Jakarta (ANTARA) - Wakil Presiden Maruf Amin mendorong Badan Pusat Statistik (BPS) untuk menghasilkan data statistik berkualitas untuk berperan penting dalam proses pembangunan Indonesia.
"Saya mendorong peran insan statistik untuk terus menghasilkan data statistik yang berkualitas. Data dan informasi statistik memiliki peran yang sangat penting dalam proses perencanaan dan evaluasi pembangunan," kata Wapres Maruf dalam keterangan video yang diakses di Jakarta, Senin.
Dengan informasi dan tata kelola data statistik yang baik, lanjut Wapres, maka implementasi kebijakan Pemerintah dapat dilakukan secara akurat dan tepat sasaran.
"Terutama terkait program-program yang langsung menyentuh masyarakat, seperti percepatan penanggulangan kemiskinan dan percepatan pencegahan stunting (kekerdilan, red)," ujarnya menjelaskan.
Dalam rangka Hari Statistik Nasional yang diperingati setiap tanggal 26 September, Wapres mengucapkan selamat dan mendorong penyediaan data statistik lebih baik.
"Kepada seluruh insan statistik Indonesia, saya mengucapkan selamat Hari Statistik Nasional tanggal 26 September 2021. Dengan semangat Hari Statistik Nasional tahun ini, mari kita wujudkan statistik berkualitas untuk Indonesia Tangguh, Indonesia Tumbuh," tutur Wapres.
Sebelumnya, Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN/Bappenas) Suharso Monoarfa mengatakan data statistik merupakan modal penting bagi Pemerintah untuk menyusun perencanaan pembangunan.
"Data teramat penting, tidak hanya sebagai rujukan dalam melakukan analisa tetapi data adalah bagian terpenting dari setiap upaya penyusunan perencanaan," kata Suharso dalam Seminar Nasional Hari Statistik Nasional 2021 melalui konferensi video, Sabtu (25/9).
Data juga menjadi informasi penting yang diperlukan untuk menyusun upaya Pemerintah, khususnya dalam penanganan pandemi COVID-19. Suharso berharap BPS dan seluruh pihak terkait dapat menghasilkan data berkualitas dalam rangka pemenuhan kebutuhan pembangunan nasional.
"Dengan statistik berkualitas, kita menuju Indonesia Tangguh, Indonesia Tumbuh," ujarnya.