Jakarta (Antara Babel) - Sebuah rangkaian kereta penumpang Amtrak tujuan
Kota New York tergelincir di utara Philadelphia Selasa malam waktu AS
atau Rabu pagi WIB sehingga menewaskan paling sedikit lima orang dan
melukai 50 orang.
Tidak itu saja kecelakaan maut itu juga
menggemparkan Amerika Serikat di mana beberapa orang, termasuk Wali Kota
Philadelphia Michael Nutter, melukiskan bencana yang membuat
gerbong-gerbong kereta jumpalitan dan ringsek itu sebagai sangat
dahsyat.
Badan Keselataman Transportasi Amerika Serikat (NTSB)
dan Jawatan Kereta Apil Federal (FRA) mengaku telah mengirimkan tim ke
situs bencana.
Juru bicara NTSB mengatakan, penyelidikan atas
bencana ini memasuki tahap dini, namun tidak ada teori lain penyebab
tergelincirnya kereta kecuali kecelakaan semata.
Mengutip laman
NBC, Amtrak langsung membuka hotline kepada siapa pun yang ingin
mendapatkan informasi mengenai saudara atau teman yang ikut menjadi
korban kecelakaan itu. Sedangkan koridor layanan antara Philadelphia
dan New York dihentikan sementara.
Berita Terkait
Trump ancam BRICS agar tetap bertransaksi pakai Dolar AS
1 Desember 2024 10:24
Lebanon-Israel sepakat akhiri konflik yang telah berlangsung setahun
27 November 2024 09:18
Amerika Serikat akan izinkan Ukraina gunakan ranjau penghambat pergerakan Rusia
21 November 2024 18:31
Trump akan kerahkan militer untuk deportasi massal imigran ilegal
19 November 2024 11:31
Media: Trump berupaya tekan Iran rundingkan kesepakatan nuklir baru
16 November 2024 23:42
Pakar: Pemerintahan Trump berpotensi alami "kekacauan besar"
16 November 2024 22:48
AS, Jepang, Korea Selatan lakukan pertemuan trilateral
16 November 2024 11:44
Prabowo-Biden tegaskan komitmen kerja sama pertahanan
13 November 2024 14:11