KONI Bangka Barat Juara Napak Tilas Soekarno

Muntok (Antara Babel) - Tim pengurus Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kabuaten Bangka Barat, Kepulauan Bangka Belitung berhasil menjuarai lomba napak tilas perjalanan Soekarno yang diselenggarakan di Muntok.

"Tim KONI Kabupaten Bangka Barat yang dipimpin langsung ketuanya Arlan Rasyid berhasil menjadi pemenang menyingkirkan 25 tim lain yang berasal dari dalam dan luar daerah," ujar koordinator juri lomba napak tilas perjalanan Soekarno, Eko Nugroho, di Muntok, Minggu.

Ia mengatakan, tim perwakilan dari KONI setempat berhasil memikat seluruh juri dan mengumpulkan poin paling banyak, baik dari sisi penampilan, perlengkapan, semangat dan menjawab pertanyaan seputar sejarah pengasingan Soekarno di Muntok.

"Untuk urutan dua diraih grup Sultan Syahril dari Kampung Kranggan, juara tiga grup Jenderal Sudirman dari Kampung Tanjung, juara empat grup Tjokro Aminoto dari SMP Negeri 2 Muntok, juara lima grup Ki Hajar Dewantara dari Kampung Kranggan dan juara enam diraih grup Bung Hatta dari Kampung Kranggan," kata dia.

Menurut dia, para juara berhak mendapatkan hadiah berupa uang pembinaan, piala dan sertifikat dari penyelenggara.

Napak tilas Soekarno merupakan kegiatan rutin setiap tahun yang diselenggarakan Dinas Perhubungan, Pariwisata, Kebudayaan dan Informatika Kabupaten Bangka Barat jalan kaki sejauh sekitar 12 kilometer dari Pesanggrahan Muntok menuju Pantai Tanjung Kalian.

Kegiatan itu digelar dalam rangka mengenang perjalanan penting yang dilakukan Soekarno dan sejumlah pejuang Kemerdekaan RI pada masa pengasingan mereka di Muntok pada periode 1948-1949.

Selain mengenang peristiwa tersebut, napak tilas juga dijadikan sebagai ajang membangkitkan rasa nasionalisme sekaligus meingatkan dan menyadarkan generasi muda bahwa daerahnya pernah dijadikan sebagai lokasi pengasingan Proklamator dan sejumlah pejuang Kemerdekaan RI.

"Kami berharap melalui napak tilas ini masyarakat Bangka Barat semakin sadar potensi sejarah yang ada di daerahnya dan bisa ikut mengembangkan potensinya untuk perkembangan pariwisata ke depan," kata dia.