Singapura (Antara Babel) - Tim perahu kano dan kayak Persatuan Olahraga
Dayung Seluruh Indonesia (PODSI) menambah perolehan koleksi dua medali
emas pada perlombaan hari terakhir yang digelar di Teluk Marina
Singapura, Selasa.
Medali emas masing-masing diraih Spens Stuber Mehue pada nomor C1 putra
200 meter dan pasangan Gandie-Harjito pada nomor K2 putra 200 meter.
Selain dua emas, atlet putri andalan Merah-Putih Erni Sokoy juga menambah perolehan medali perak pada nomor K1 putri 200 meter.
Pada nomor K4 putra 200 meter, K1 putra 200 meter, C1 putra 200 meter,
dan K4 putri 200 meter, atlet-atlet Indonesia menyabet medali perunggu.
Manajer Tim Perahu Kano dan Kayak PODSI Hari Sidarta setelah perlombaan
di Singapura mengatakan Spens memang menjadi harapan tim Indonesia untuk
menyabet medali emas meskipun nomor K4 putra yang diharapkan ikut
menyabet medali emas tidak mampu memenuhi target.
"Tapi, wakil nomor K2 yang target perak justru mampu menampilkan kejutan dengan medali emas," kata Hari.
Hari mengakui tim kano dan kayak tidak mampu memenuhi target dengan empat medali emas dalam perlombaan SEA Games 2015.
"Kami sudah memperhitungkan tuan rumah akan unggul. Tapi, mereka jauh di
atas perkiraan kami. Mungkin mereka dapat dkungan yang bagus dari
pemerintahnya. Peralatan untuk kami dari pemerintah datang terlambat.
Saya kira perhatian pemerintah terhadap cabang dayung perlu
ditingkatkan," kata Hari.
Sementara, kepala pelatih tim kano dan kayak Indonesia Muhammad Suryadi
mengatakan strategi tim untuk meraih emas dengan menetapkan target pada
nomor-nomor tertentu berubah saat perlombaan SEA Games 2015.
"Terutama pada sektor putri yang banyak meleset. Kami harus perbaiki itu," kata Suryadi.
Pelatih asing tim kano dan kayak Indonesia Novak Ferenc mengapresiasi
hasil yang telah dicapai atlet-atlet asuhannya dalam SEA Games ke-28
itu.
"Saya harap para atlet dapat mencapai hasil lebih baik lagi pada
kejuaraan berikutnya. Menang atau kalah pertandingan telah usai. Kami
harus fokus pada kejuaraan berikutnya," kata Novak.
Pada perlombaan cabang perahu kano dan kayak SEA Games 2015, Indonesia
menempati peringkat ketiga dengan tiga medali emas, empat medali perak,
dan enam medali perunggu.
Singapura menempati peringkat pertama pada cabang itu dengan tujuh emas
dan lima perak. Kemudian, Thailand meraih posisi kedua dengan empat
emas, enam perak, dan satu perunggu.
Berita Terkait
Tim Dayung Jelajah Nusantara berhasil tuntaskan ekspedisi mengelilingi Pulau Belitung
14 September 2024 21:09
Jawa Barat kian kokoh di puncak klasemen sementara dayung PON XXI
14 September 2024 18:23
Doa terakhir Ibu yang mengantarkan Melani pada tiga medali emas
13 September 2024 21:51
Tim DJN Wanadri tanam 10.000 bibit mangrove di Belitung
12 September 2024 21:45
Dayung - Jabar sapu bersih empat medali emas nomor kano slalom PON XXI
12 September 2024 18:51
Dayung stand up paddle perebutkan dua medali emas di final
9 September 2024 10:26
Tim DJN dikawal Denjaka cegah serangan buaya Belitung
2 September 2024 19:04
Tim Dayung Jelajah Nusantara saksikan penampilan kesenian "Dul Mulok" Belitung
2 September 2024 18:57