Jakarta (ANTARA) - Penyidik Polda Metro Jaya siap memanggil koordinator aksi demo ormas Pemuda Pancasila (PP) di Gedung MPR/DPR/DPD RI Senayan Jakarta yang berakhir ricuh, pada Kamis (25/11).
"Penyidik sudah menjadwalkan. Kami segera memanggilnya," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Endra Zulpan, di Jakarta, Jumat.
Namun, Zulpan belum memberikan keterangan lebih lanjut mengenai jadwal pemanggilan koordinator aksi tersebut.
Menurut dia, jika koordinator aksi unjuk rasa ormas mangkir tanpa alasan jelas, maka pihak kepolisian akan melakukan penjemputan. "Apabila enggak hadir akan dilakukan penjemputan," ujarnya.
Zulpan menegaskan, tidak boleh ada ormas yang menempatkan dirinya di atas hukum dan melakukan tindakan yang melanggar hukum.
"Jadi siapapun ormas yang menempatkan diri di atas hukum tidak dibenarkan dan akan kami tindak tegas," kata dia.
Sebelumnya Polda Metro Jaya menetapkan 15 anggota anggota ormas Pemuda Pancasila sebagai tersangka karena kedapatan membawa senjata tajam dalam unjuk rasa tersebut
Zulpan mengungkapkan, total ada 21 orang yang ditangkap terkait aksi unjuk rasa tersebut, sebanyak 15 orang di antaranya ditetapkan sebagai tersangka dan ditahan karena membawa senjata tajam.
Adapun pasal yang dipersangkakan kepada 15 tersangka tersebut, yakni Pasal 2 Undang-Undang Darurat Nomor 12 Tahun 1951 tentang Senjata Tajam.
Satu orang lainnya ditetapkan sebagai tersangka dan ditahan karena terlibat pengeroyokan dengan persangkaan Pasal 170 KUHP.
Sedangkan lima orang lainnya kemudian dipulangkan karena tidak terlibat tindak pidana.
Berita Terkait
Misinformasi! kalah Pilpres, Anies jadi Ketua Umum Pemuda Pancasila pada akhir Maret
27 Maret 2024 09:02
Pemuda Pancasila Belitung kumpulkan 32 kantong darah
14 Oktober 2023 16:25
Bupati Bangka minta ormas dukung pembangunan daerah
5 Agustus 2023 19:20
Hendri Chandra terpilih secara aklamasi sebagai Ketua PP Bangka Selatan
15 Juli 2023 15:05
Pj Gubernur Babel: Pemuda Pancasila harus jadi katalisator bukan provokator
29 April 2023 19:35
Pemuda Pancasila beri dukungan penuh pada Pj Gubernur Suganda
4 April 2023 08:49
FBR dan Pemuda Pancasila diduga kuasai tanah negara tanpa hak
13 Desember 2021 19:01
Polisi sita peluru tajam saat tangkap 15 anggota Pemuda Pancasila
25 November 2021 20:50