Jakarta (ANTARA) - Lionel Messi menorehkan sejarah dengan meraih penghargaan Ballon d'Or ketujuh sepanjang kariernya pada Senin kemarin, tetapi itu semua tak cukup untuk membantu Paris Saint-Germain (PSG) mengalahkan OGC Nice.
Trofi Ballon d'Or ketujuh Messi diserahkan jelang sepak mula PSG kontra Nice di Stadion Parc des Princes, Rabu waktu setempat (Kamis WIB), tetapi selebrasi itu hanya berujung dengan pertandingan yang berkedudukan akhir 0-0.
Messi menjadi bagian dari penampilan PSG yang begitu dominan dengan nyaris 70 persen penguasaan bola dan 22 percobaan tembakan sepanjang laga tapi tak mampu menyarangkan satu gol pun ke gawang Nice.
La Pulga sempat nyaris membuka keunggulan pada menit ke-35, tetapi tembakan jarak jauhnya bisa diimbangi kesigapan kiper Walter Benitez membaca dan mengamankan bola.
Lantas pada menit ke-84, Messi membuang sia-sia peluang apik dengan tembakan yang melambung tinggi di atas mistar gawang tanpa membuat Benitez kerepotan sedikit pun.
Bintang PSG lainnya, Kylian Mbappe, juga banyak membuang kesempatan di laga kali ini, salah satunya saat ia berdiri bebas tanpa kawalan menerima umpan tarik Messi tapi penyelesaiannya melenceng di sisi kanan gawang pada menit ke-64.
Sebaliknya, Nice sedikit lebih efektif dalam memanfaatkan serangan mereka dan memaksa kiper Gianluigi Donnarumma mementahkan sundulan tajam Andy Delort pada menit ke-33.
Satu kesempatan bagus lainnya nyaris membuat Nice unggul pada menit ke-59 setelah Kasper Dolberg menyudahi sebuah serangan balik dengan cukup baik, sayangnya bola masih membentur tiang gawang.
Skor imbang tak mempengaruhi posisi PSG yang masih bercokol di puncak klasemen dengan raihan 41 poin, sedangkan Nice harus melorot ke peringkat keempat dengan 27 poin, demikian catatan laman resmi Liga Prancis.
Di pertandingan selanjutnya, PSG akan bertandang ke markas RC Lens pada Sabtu (4/12) dan sehari kemudian Nice menjamu Strasbourg di Allianz Riviera.
