Jakarta (ANTARA) - Tim Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror Polri menangkap satu buronan teroris terlibat dalam aksi pengeboman di Gereja Katedral Makassar, Sulawesi Selatan.
Kepala Bagian Bantuan Operasi (Banops) Densus 88 Antiteror Polri Kombes Pol Aswin Siregar membenarkan penangkapan tersebut.
"Iya benar, ada satu orang," kata Aswin, saat dikonfirmasi di Jakarta, Senin.
Aswin belum mengungkap inisial buronan yang ditangkap tersebut. Untuk penangkapannya dilakukan pekan lalu.
"Ditangkap minggu lalu," ujarnya.
Satu orang yang ditangkap itu, kata Aswin, merupakan buronan yang masuk Daftar Pencarian Orang (DPO) terkait bom di Gereja Katedral Makassar pada 28 Maret 2021 lalu.
"Ini dari kelompok Jamaah Ansharut Daulah (JAD)," kata Aswin.
Baca juga: Bom meledak di pintu gerbang Gereja Katedral Makassar Minggu pagi
Berita Terkait
Densus 88 geledah indekos terduga teroris di Sukoharjo
5 November 2024 17:41
Polri ungkap identitas tiga terduga teroris yang ditangkap di Jateng
5 November 2024 16:52
Pemkab Beltim-Densus 88 Anti Teror gelar rapat koordinasi
16 Oktober 2024 23:53
Densus 88 dalami motif tujuh pelaku penyebar teror di media sosial
6 September 2024 16:37
Densus 88 tangkap penyebar teror saat kedatangan Paus Fransiskus
6 September 2024 14:53
Densus 88 tangkap dua terduga teroris di Bekasi
4 September 2024 15:01
Densus 88 benarkan tangkap terduga teroris AQAP di Gorontalo
3 September 2024 13:18
Petugas Lapas Perempuan Pangkalpinang raih penghargaan dari Densus 88
19 Agustus 2024 10:38