Jakarta (ANTARA) - Tangkapan layar yang memuat informasi tentang berbagai gejala COVID-19 varian Omicron terlihat diunggah sebuah akun Facebook sejak 30 November 2021.
Narasi berbahasa Inggris itu mengabarkan gagal jantung dan serangan otak (strok) merupakan beberapa gejala dari varian yang pertama terdeteksi di Afrika Selatan tersebut.
Unggahan itu juga berisi keterangan Omicron tercipta akibat komplikasi yang diduga berasal vaksin COVID-19.
Berikut narasi lengkapnya dalam Bahasa Indonesia:
"Beberapa gejala dari Varian Omicron di antaranya adalah:
-Gagal jantung
-Aritmia
-Peradangan jantung
-Pembekuan darah
-Stroke
-Kerusakan saraf Perifer
-Kegagalan organ lainnya
Omicron terdengar seperti komplikasi dari obat percobaan tertentu, bukan?"
Namun, benarkah gagal jantung, strok, serta sejumlah gangguan kesehatan dalam narasi tersebut merupakan gejala Omicron?
Penjelasan:
Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menyebut gejala varian Omicron saat ini antara lain, demam, keringat malam, batuk kering dan kelelahan, sebagaimana dikutip dari CNNIndonesia.
Tidak ditemukan keterangan resmi yang membenarkan timbulnya gagal jantung, aritmia, peradangan jantung, pembekuan darah, strok, serta kerusakan saraf perifer akibat terinfeksi Omicron hingga Kamis (16/12).
Menurut Reuters, narasi yang menyebutkan Omicron tercipta akibat komplikasi yang diduga berasal dari vaksin COVID-19 juga tidak berdasar.
Walaupun beberapa gejalanya mirip dengan virus corona jenis sebelumnya, varian Omicron tetap perlu diwaspadai.
Sebab, Institut Penelitian Afrika di Afrika Selatan dalam percobaannya membuktikan bahwa Omicron mampu menghindari respon imun vaksin, mengacu berita ANTARA.
Klaim: Gagal jantung hingga strok adalah gejala Omicron
Rating: Hoaks
Berita Terkait
Hoaks! Pembuatan dan perpanjangan SIM gratis secara online
17 Desember 2024 18:22
Cek fakta, Bambang Pacul nyatakan keluar dari PDI Perjuangan
12 Desember 2024 10:37
Cek fakta, Jokowi dan Kapolri kunjungi Miftah Maulana usai mengundurkan diri
10 Desember 2024 08:48
Gaji UMR akan dikenakan pajak PPN 12 persen, benarkah?
9 Desember 2024 18:53
Cek fakta, Ustadz Adi Hidayat resmi gantikan Gus Miftah sebagai Utusah Khusus Presiden
9 Desember 2024 18:35
Cek fakta, Gus Miftah dipecat karena dianggap menghina pedagang es teh
6 Desember 2024 19:01