Concepcion (Antara Babel) - Lukisan panorama prestasi kedua timnas serba
berbeda secara mencolok. Argentina telah menyabet 14 kali gelar di ajang
Copa America, sementara Paraguay baru menorehkan dua kemenangan di
perhelatan yang sama.
Paraguay menjajal Argentina sebagai tim
berkelas dunia dalam laga semifinal Copa America 2015 yang diadakan di
Estadio Municipal Alcaldesa Ester Roa Rebolledo, Concepción, pada Selasa
waktu Cile atau Rabu pagi, pukul 06.30 WIB. Pertandingan itu akan
disiarkan secara langsung oleh Kompas TV.
Tim Tango masuk ke
gerbang turnamen ini dengan menggotong predikat sebagai tim favorit,
meski hasil pertandingan mereka kurang menunjukkan capaian mengkilap.
Argentina
di bawah asuhan pelatih Gerardo "Tata" Martino - yang nota bene pernah
melatih Paraguay - hanya mampu menuai hasil imbang 2-2 menghadapi
Paraguay, menang tipis 1-0 atas Uruguay dan Jamaika, serta mendepak
Kolombia lewat adu penalti.
Sementara, Paraguay di bawah polesan
pelatih Ramon Diaz mampu menahan Argentina 2-2, menekuk Jamaika 1-0 dan
memaksa tarung imbang 1-1 melawan Uruguay.
La Albiceleste
bertengger di peringkat ketiga dunia menurut catatan badan sepak bola
dunia FIFA, dan berada di posisi teratas menurut peringkat Conmebol.
Sementara, Paraguay berada di peringkat 85 dunia.
Argentina bakal
menurunkan penjaga gawang Sergio Ramos, sementara trisula Lionel Messi,
Sergio Agüero dan Carlos Tevez menempati lini serang siap melancarkan
agresi ke jantung pertahanan Paraguay.
Javier Mascherano memegang
tongkat komando di lini tengah lapangan, meski lini pertahanan
Argentina belum menunjukkan rapor menggembirakan menghadapi serangan
lawan. Tata Martino berulangkali mengalamatkan kritik atas kinerja lini
pertahanan tim asuhannya.
Berbeda peringkat dunia bukan hambatan
bagai Paraguay memberi perlawanan sengit kepada Argentina. Saatnya bagi
kubu paraguay menorehkan tinta emas sejarah sepak bola Amerika Selatan
dengan menjadi juara Copa America 2015.
Di laga kuarter-final,
Paraguay menyingkirkan Brasil, berkat gol kemenangan dari titik penalti
yang dilesakkan pemain berusia 21 tahun Derlis Goncalez. Hanya saja, tim
asuhan Diaz ini hanya menang sekali dalam empat partai.
Paraguay
akan memberi kepercayaan kepada Justo Villar di bawah mistar gawang.
Paulo da Silva bersama dengan Roque Santa Cruz menggalang lini
pertahanan. Di lini depan, Albirroja tidak memiliki pemain kaliber
elite, hanya saja mereka telah menunjukkan kinerja positif.
Setelah
kedua tim bermain imbang 2-2 dua pekan lalu, Argentina menyimpan tekad
melakukan revans. Setelah unggul lebih dulu 2-0, harapan Aguero dan
Messi pupus dalam setengah jam terakhir di babak kedua. Paraguay mampu
menyamakan skor dengan dua gol yang dilesakkan oleh Nelson Haedo Valdez
dan Lucas Barrios.
Komentar dua pelatih:
* Gerardo Martino (Argentina):
"Saya
lebih suka tidak menghadapi Paraguay. Ada banyak kenangan di sana. Saya
cukup lama bekerja di sana, memulai dan mengakhirinya dalam rentetan
proses... di ajang Piala Dunia, dan Copa America. Saya punya hubungan
dekat dengan mereka. Saya cukup banyak melatih pemain mereka dan
membantu saya bertumbuh menjadi pelatih. Mereka berperan besar dalam
perjalanan karier saya."
"Jelas bahwa kami punya masalah dalam
penyelesaian akhir...Mereka mampu tampil percaya diri. Mereka
mengandalkan pertahanan solid ketika melawan Brasil. Mereka mengandalkan
penguasaan bola. Mereka mengerahkan empat pemain depan di babak kedua."
"Dan
di sini kita bicara soal pemain terbaik di dunia, meski harapan tidak
hanya bertumpu kepada Leo (Messi), Kun (Agüero) atau Javier
(Mascherano). Kami punya skuat dengan kekuatan 23 pemain."
* Ramon Diaz (Paraguay):
"Mereka
punya pemain terbaik di dunia yakni Messi. Mereka tim terbaik di dunia,
meski pertandingan ini bakal berlangsung sengit bagi kedua tim. Tidak
jarang, ketikaa sebuah tim difavoritkan, justru hal itu menjadi beban
tersendiri."
"Kami terus mengevaluasi apa yang memang diperlukan
selama mengikuti Copa America ini. Yang terpenting bagi kami, karakter
untuk melakukan determinasi. Kami tahu apa yang memang kami inginkan.
Meski saya menaruh kepercayaan penuh kepada tim ini. Kami punya sederet
pemain berpengalaman, untuk itu kami yakin mampu tampil gemilang melawan
mereka."
"Saya tidak menaruh keraguan kepada tim ini. Saya dapat
menegaskan bahwa satu pemain muda Paraguay punya masa depan yakni
Derlis Gonzalez. Ia contoh pemain tangguh dan punya karakter yang mampu
mengambil tendangan penalti secara tepat. Ia dapat terus berkembang di
masa depan."
Prakiraan susunan pemain:
* Argentina (4-3-3):
Romero (penjaga gawang), Rojo, Otamendi, Garay, Zabaleta, Pastore, Biglia, Mascherano, Di Maria, Aguero, Messi
Pemain cadangan:
Guzman, Marchesin, Roncaglia, Pereyra, Gago, Tevez, Higuian, Banega, Lavezzi, Casco, Demichelis, Lamela
* Paraguay (4-4-2):
Villar (penjaga gawang), Valdez, Da Silva, Aguilar, Piris, Goncalez, V. Caceres, Ortiz, Benitez, N.Valdez, Santa Cruz
Pemain cadangan:
A.Guilar, Romero, A.Silva, Aranda, Ortigoza, Molinas, Bobadilla, Martinez, M.Caceres, Samudo, Barrios, Balbuena
Lima laga terakhir (Opta facts):
(W:menang; L:kalah; D:imbang)
* Argentina: W W W D W
26/6/15 Argentina 0 - 0 Kolombia
20/ 6/15 Argentina 1 - 0 Jamaika
16/ 6/15 Argentina 1 - 0 Uruguay
13/6/15 Argentina 2 - 2 Paraguay
6/6/15 Argentina 5 - 0 Bolivia
* Paraguay: W D W D D
27/6/15 Brasil 1 - 1 Paraguay
20/6/15 Uruguay 1 - 1 Paraguay
16/6/15 Paraguay 1 - 0 Jamaika
13/6/15 Argentina 2 - 2 Paraguay
6/6/15 Paraguay 2 - 2 Honduras
Head To Head:
13/6/15 Argentina 2 - 2 Paraguay
10/9/13 Paraguay 2 - 5 Argentina
7/ 9/12 Argentina 3 - 1 Paraguay
25/5/11 Argentina 4 - 2 Paraguay
9/9/09 Paraguay 1 - 0 Argentina
Prediksi hasil laga (Goal.com):
* Argentina 2 - 0 Paraguay (17 persen)
* Argentina 2 - 1 Paraguay (15 persen)
* Argentina 3 - 1 Paraguay (11 persen)
Prediksi hasil laga menurut editor Antaranews.com:
* Argentina: 3
* Paraguay: 1
Prediksi Argentina vs Paraguay
Selasa, 30 Juni 2015 15:06 WIB