Pangkalpinang (ANTARA) - Purna Paskibra Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel) menggelar berbagai kegiatan amal dan bakti sosial dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun Purna Paskibra Indonesia (PPI) ke-32 tahun.
"Dalam peringatan HUT PPI ke-32 ini, kita mengadakan kegiatan penggalangan dana kemanusiaan, bantuan sosial berupa sembako dan perlengkapan sekolah kepada anak yatim piatu di panti asuhan Baiturrahmah An-Nur Parit Lalang Kota Pangkalpinang, dan donor darah sukarela di UDD PMI Kota Pangkalpinang," kata Ketua PPI Babel, Ferdian Hermawan Loebis kepada awak media, Sabtu.
Ia mengatakan, berbagi kegiatan digelar dalam memperingati HUT ke-32 PPI tahun ini. Untuk kegiatan donasi bantuan, pihaknya melibatkan teman-teman anggota PPI Pangkalpinang dan donasi yang dikumpulkan berasal dari Simpang 7 RS.DKT dan perempatan lampu merah Ramayana.
"Kegiatan donasi bantuan kemanusiaan ini dari bencana alam erupsi Gunung Semeru dan banjir di pulau Kalimantan dan sebagainya," ujarnya.
Setelah mengumpulkan donasi bantuan, pihaknya melanjutkan kegiatan bakti sosial yakni pemberian bantuan berupa sembako ke panti asuhan dan donor darah sukarela di PPI Kota Pangkalpinang.
"Dari kegiatan donasi ini kita juga melakukan bakti sosial agar bersama-sama kita berdoa untuk keselamatan kita, terhindar dari musibah bencana alam dan yang terkena musibah bencana di pulau Jawa, Kalimantan dan sekitarnya semoga diberikan ketabahan," harapnya.
Bangka Belitung tidak terkrna dampak bencana seperti di kalimantan dan lainnya. Oleh karena itu pihaknya mengajak generasi muda agar bergerak mengumpulkan bantuan darinpara donatur yang ada didaerah.
"Alhamdulillahnya juga kemarin, makasih kepada temen-temen komunitas Motor Besar Club Bangka dan Palawija Bike dan alumni PPI telah banyak memberikan bantuan," ujarnya.
Dari donasi bantuan kemanusiaan, para PPI Babel berhasil mengumpulkan dana sebesar Rp13.563.500 untuk masyarakat terdampak Erupsi Gunung Semeru dan banjir di Kalimantan.
Hasil donasi ini akan langsung di kirimkan ke sejumlah wilayah untuk mereka yang tertimpa musibah, seperti korban erupsi gunung Semeru dan korban banjir di daerah Kalimantan.
"Dari kegiatan ini kita berharap komunitas lain dan pemuda-pemudi lainnya agar ikut turun ke jalan mencari bantuan, mengingat saat ini perekonomian di Bangka Belitung sudah cukup membaik," ujarnya.
