Koba, Babel, (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Bangka Tengah, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, membangun dua unit pembenihan rakyat khusus ikan air tawar jenis gurami untuk meningkatkan produksi sektor perikanan budi daya.
"Dua UPR itu kami bangun di Desa Bukit Kijang dan Pinang Sebatang yang dikelola secara berkelompok, di mana masing-masing kelompok memiliki 12 kolam bioflok," kata Kepala Dinas Perikanan Bangka Tengah, Taufik di Koba, Minggu.
Ia menjelaskan, pembangunan UPR ikan gurami tersebut merupakan salah satu teknologi budi daya ikan melalui rekayasa lingkungan yang mengandalkan pasokan oksigen dan pemanfaatan mikroorganisme yang secara langsung dapat meningkatkan nilai kecernaan pakan.
"Ke depan Pokdakan Bina Lestari Desa Pinang Sebatang dapat menjadi sentra benih gurami dan Kampung Perikanan Budidaya Maju di Kabupaten Bangka Tengah,” jelas Taufik.
Kepala Bidang Perikanan, Chazwir mengatakan, Pokdakan Bina Lestari di Desa Pinang Sebatang juga sudah mampu memproduksi pakan ikan pelet apung yang secara analisis proksimat kadar proteinnya sama dengan pakan pabrikan.
“Di Pinang Sebatang ini telah dibangun satu UPR, diharapkan dapat mencukupi kebutuhan atas pakan ikan dan benih gurami bagi kelompoknya serta Pokdakan yang lain, baik di Kabupaten Bangka Tengah maupun Provinsi Kepulauan Bangka Belitung,” jelas Chazwir.
Menurut dia, ikan gurami memiliki prospek ekonomi yang cukup baik seiring tingginya permintaan pasar terhadap ikan air tawar itu.
"Dalam beberapa tahun terakhir permintaan ikan air tawar meningkat seiring mulai tingginya konsumsi masyarakat, mulai dari ikan lele dan sekarang ikan gurami mulai diminati," katanya.