Mentok, Babel (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Bangka Barat, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung melakukan penjajakan kerja sama dengan Universitas Terbuka Pangkalpinang sebagai upaya peningkatan kualitas pendidikan masyarakat di daerah itu.
"Sebagai langkah awal kami sudah melakukan pembicaraan dengan Direktur Universitas Terbuka Pangkalpinang, secara detail teknis nanti akan ada pembicaraan lebih lanjut," kata Bupati Bangka Barat Sukirman di Mentok, Sabtu.
Ia mengatakan, kemungkinan kerja sama dengan Universitas Terbuka Pangkalpinang yaitu dengan membuka kelas baru di wilayah Kabupaten Bangka Barat, hal ini dilakukan untuk memudahkan akses bagi masyarakat yang ingin melanjutkan kuliah di perguruan tinggi tersebut.
"Guna mendukung rencana tersebut, dalam pertemuan awal juga ada wacana untuk penyiapan lahan yang nantinya dibangun kelas baru tersebut," katanya.
Selain itu, kata dia, dalam pertemuan awal juga ada rencana untuk membentuk pengurus daerah Ikatan Alumni di Bangka Barat yang diharapkan bisa menjembatani berbagai program dan kegiatan untuk kemajuan bersama.
Pembentukan pengurus ikatan alumni di daerah penting dilakukan agar bisa menjadi corong bagi Universitas Terbuka Pangkalpinang untuk kepentingan masyarakat, sekaligus sebagai media pertukaran informasi dan mengenalkan para alumni-alumni berprestasi dan berpotensi untuk mendukung pemerintahan di Bangka Barat.
"Pada dasarnya kami mendukung semua program Universitas Terbuka Pangkalpinang, terutama dalam penyiapan lahan di Bangka Barat, kami berharap bisa menjadi awal untuk kemajuan bersama," katanya.
Kepala Dinas Pendidikan, Kepemudaan dan Olahraga Kabupaten Bangka Barat Rukiman juga memberikan apresiasi positif atas rencana tersebut dan diharapkan nantinya para lulusan sekolah menengah tingkat atas semakin mudah melanjutkan pendidikan di tingkat lebih tinggi.
"Berdasarkan informasi yang kami miliki, di Bangka Barat banyak tamatan SLTA yang ingin sarjana, kalau bisa nantinya Universitas Terbuka Pangkalpinang juga membuka jalur program pendidikan untuk guru PAUD, TK, SD dan SMP," kata Rukiman.
Menurut dia, pembukaan program pendidikan guru penting dan sesuai kebutuhan daerah karena saat ini masih banyak guru yang belum sarjana, namun sudah mendapatkan izin mengajar dari kepala sekolah dan mereka ingin melanjutkan kuliah untuk meraih gelar sarjana.
Menanggapi hal itu, Direktur Universitas Terbuka Pangkalpinang Ida Zubaidah mengatakan anak-anak Bangka Barat bisa masuk Universitas Terbuka Pangkalpinang dan untuk jalur pendidikan guru dijanjikan untuk ditindaklanjuti dengan pembicaraan detail lebih lanjut.
"Kami berharap dukungan Bupati Bangka Barat beserta jajarannya memberikan motivasi dan bisa mempercepat terwujudnya rencana pembukaan lahan untuk Universitas Terbuka di daerah ini," katanya.
Baca juga: UT targetkan satu juta mahasiswa melalui status PTNBH