Belitung, Babel (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Belitung, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, mengimbau pedagang dan pembeli takjil di daerah itu tetap mematuhi protokol kesehatan untuk mencegah penyebaran COVID-19.
"Kami imbau pedagang takjil tetap mematuhi protokol kesehatan demi mengantisipasi penyebaran COVID-19," kata Sekretaris Daerah Belitung, MZ Hendra Caya di Tanjung Pandan, Minggu.
Ia mengharapkan pedagang takjil dapat menyediakan sarana dan prasarana protokol kesehatan di tempat usahanya seperti fasilitas cuci tangan, cairan pembersih tangan (hand sanitizer) dan pengukur suhu tubuh.
Baca juga: Pemkab Belitung izinkan pelaksanaan bazar Ramadhan dengan prokes
"Karena situasi pandemi COVID-19 belum berakhir, maka kami harapkan protokol kesehatan tetap dijalankan dalam kegiatan apapun," ujarnya.
Selain itu, ia menambahkan, pedagang dapat mengatur jumlah kerumunan para pembeli di tempat usahanya guna mengantisipasi transmisi COVID-19.
"Pedagang diminta menyiapkan capit atau jepitan kue sehingga tidak terjadi kontak langsung dan kebersihan makanan tetap terjaga," katanya.
Ia juga memastikan pelaksanaan kegiatan pasar maupun bazar Ramadhan 1443 Hijriah yang di dalamnya menjual aneka makanan dan jajanan berbuka puasa tetap diizinkan.
"Kami tetap mengizinkan karena membantu mempercepat pemulihan ekonomi masyarakat di tengah situasi pandemi saat ini," ujarnya.