Belitung, Babel (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Belitung, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, mengizinkan pelaksanaan pasar dan bazar Ramadhan 1443 Hijriah dengan tetap mematuhi protokol kesehatan.
Sekretaris Daerah Belitung MZ Hendra Caya di Tanjung Pandan, Babel, Minggu mengatakan pelaksanaan bazar oleh kelompok masyarakat setempat diyakini mampu membantu percepatan pemulihan ekonomi akibat dampak pandemi COVID-19.
"Pelaksanaan kegiatan pasar maupun bazar Ramadhan 1443 Hijriah diizinkan dengan tetap mematuhi protokol kesehatan," katanya.
Menurut dia, pihaknya telah mengeluarkan tiga rekomendasi perizinan terkait pelaksanaan pasar Ramadhan 1443 Hijriah yaitu halaman GOR Tanjung Pandan, Terminal Bus Tanjung Pandan dan kawasan Jalan Endek.
"Namun, untuk kawasan Jalan Endek, kami masih menunggu informasi lebih lanjut dari KNPI selaku pihak penyelenggara," katanya.
Ia meminta panitia maupun pengelola bazar Ramadhan dapat mematuhi protokol kesehatan dalam pelaksanaannya guna mengantisipasi penyebaran COVID-19.
Panitia diharapkan dapat menyiapkan fasilitas cuci tangan, cairan pembersih tangan (hand sanitizer) dan alat pengukur suhu tubuh.
"Serta mampu meminimalisir jumlah pengunjung guna mengantisipasi penyebaran COVID-19," ujarnya.
Sekda menyebutkan kegiatan pasar maupun bazar Ramadhan diyakini dapat membantu percepatan pemulihan ekonomi masyarakat di daerah itu akibat dampak pandemi COVID-19.
Umumnya produk yang dipasarkan pada bulan Ramadhan seperti pada tahun sebelumnya yakni berbagai jenis makanan berbuka puasa hasil rumah tangga.
"Semoga bulan yang penuh berkah ini membawa rahmat dan kebaikan bagi kita semua," katanya.