Belitung (ANTARA) - Sekretaris Daerah Kabupaten Belitung, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Marzuki mengatakan kegiatan Maulid Akbar Nabi Muhammad SAW 1447 Hijriah dengan tema "Belitung Bershalawat Mewujudkan Persatuan, Memperkuat Ukhuwah Islamiyah untuk Membangun Bangsa Sebagai Rahmat Bagi Semesta Alam" dapat memperkuat persatuan guna membangun bangsa Indonesia.
"Kegiatan Belitung bershalawat ini dapat mewujudkan persatuan mempererat ukhuwah Islamiyah untuk membangun bangsa sebagai rahmat bagi semesta alam," katanya saat membacakan sambutan Bupati Belitung Djoni Alamsyah Hidayat di kawasan wisata pantai Tanjungpendam, Minggu (14/9) malam.
Kegiatan Maulid Akbar Nabi Muhammad SAW 1447 Hijriah dengan tema "Belitung Bershalawat Mewujudkan Persatuan, Memperkuat Ukhuwah Islamiyah untuk Membangun Bangsa Sebagai Rahmat Bagi Semesta Alam" berlangsung di panggung utama kawasan wisata pantai Tanjungpendam dihadiri oleh Habib Umar bin Husein Assegaf selaku penceramah.
Menurut dia, pemerintah daerah menyambut baik kegiatan yang diselenggarakan oleh Yayasan Ahlul Mujtaba ini karena bernilai ibadah untuk memupuk keimanan dan ketakwaan kepada Allah SWT.
Marzuki menambahkan, peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW bukan sekedar seremonial tetapi momentum penting guna meneladani akhlaknya.
"Rasulullah SAW adalah teladan terbaik bagi umatnya, pemimpin yang penuh kasih sayang, sederhana dan adil yang diutus untuk menyempurnakan akhlak manusia," ujarnya.
Disampaikan, melalui shalawat kita dapat menghadirkan cinta dan rindu kepada Rasulullah SAW sekaligus memohon syafaat kepadanya.
Shalawat, lanjut dia, juga menjadi pengikat hati umat Islam agar selalu berada dalam satu barisan yang kuat guna mewujudkan persatuan.
"Rasulullah SAW telah menekankan pentingnya persatuan dan ukhuwah, dengan persatuan kita akan kuat menghadapi tantangan zaman baik dari sisi sosial, budaya, maupun ekonomi," katanya.
Di sisi lain, shalawat dapat mempererat ukhuwah Islamiyah yang kuat dan akan menjadi pondasi dalam membangun masyarakat yang damai penuh toleransi dan saling menghargai.
"Belitung sebagai daerah yang majemuk harus senantiasa menjaga persaudaraan tidak hanya sesama muslim tetapi juga dengan seluruh umat manusia," ujarnya.
Marzuki mengajak umat Islam di daerah itu meneladani akhlak Rasulullah SAW dalam setiap aspek kehidupan, menjaga lingkungan, membangun masyarakat dengan nilai keadilan serta menghadirkan manfaat bagi semuanya.
"Mari kita jadikan teladan Rasulullah SAW sebagai dasar dalam membangun bangsa yang berjaya, berakhlak dan berkeadilan, mari kita kuatkan semangat persatuan serta tanamkan semangat gotong-royong untuk kemajuan daerah dan bangsa yang kita cintai khususnya di Kabupaten Belitung," katanya.
