Belitung (ANTARA) - Bupati Kabupaten Belitung, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Djoni Alamsyah Hidayat menegaskan pelaksanaan seleksi terbuka jabatan pimpinan tinggi pratama Sekretaris Daerah Belitung murni menjadi ranah tim panitia seleksi.
"Saya selaku bupati betul-betul netral biarkanlah ini bergulir sebagaimana pansel yang memberikan penilaian," katanya di Tanjungpandan, Minggu.
Menurut dia, selama tim pansel tengah melakukan seleksi terhadap calon Sekretaris Daerah Kabupaten Belitung dirinya sedang berada di luar daerah dalam rangka menjalankan tugas.
Ia mengatakan, hal ini sebagai bentuk netralitas dirinya sebagai Bupati Belitung terhadap seleksi calon Sekda Kabupaten Belitung.
"Karena untuk diketahui oleh awak media saat pansel berjalan bapak tidak ada di Belitung bapak sedang dinas luar," ujarnya.
Djoni Alamsyah menambahkan, seleksi calon Sekretaris Daerah Belitung ini
betul-betul murni karena kemampuan atau kompetensi yang dimiliki oleh masing-masing calon atau peserta seleksi itu sendiri.
Dia menegaskan tidak pernah mencampuri urusan seleksi calon Sekretaris Daerah Kabupaten Belitung.
"Pemilihan kali ini betul-betul karena garis tangan dan usaha dari tangannya sendiri, bukan karena buah tangan, bukan juga karena campur tangan, tidak ada campur tangan dan buah tangan dan ini murni sendiri dan kualitas sendiri," katanya.
Berdasarkan hasil pengumuman panitia seleksi, peserta seleksI calon Sekda Belitung menempati posisi terbaik pertama adalah Marzuki yang saat ini menjabat Staf Ali Bidang Perekonomian dan Pembangunan Setda Kabupaten Belitung dengan nilai 76,48.
Selanjutnya posisi kedua adalah Ronny Setiawan yang saat ini menjabat sebagai Kepala Dinas Penanaman Modal Pelayanan Terpadu Satu Pintu dan Perindustrian Kabupaten Belitung dengan nilai 74,89.
Kemudian posisi terbaik ketiga adalah Fedi Malonda yang jabatan saat ini menjabat Kepala Badan Kesbangpol Belitung dengan nilai 73,20.
"Kami akan memilih berdasarkan urutanlah mana yang terbaik sementara kita lihat ada yang terbaik," ujarnya.
