Jakarta (ANTARA) - Indonesia memastikan satu tiket final Korea Open 2022 lewat ganda putra Bagas Maulana/Muhammad Shohibul Fikri dan Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto yang akan saling bertemu di semifinal pada Suncheon, Sabtu.
"Besok kami mau main nyaman saja dan tanpa beban, yang penting maksimal mengeluarkan seluruh kemampuan," ujar Bagas lewat keterangan resmi PP PBSI di Jakarta, Jumat.
Sementara dari kubu senior, Fajar/Rian akan mewaspadai aksi juniornya yang sedang menanjak dan sempat menjuarai All England 2022 bulan lalu.
Menurut pasangan unggulan keempat itu, faktor kunci kemenangan di babak empat besar besok akan ditentukan oleh siapa yang paling siap.
"Bertemu Bagas/Fikri kami harus waspada karena mereka sedang naik treknya. Mereka juga tengah percaya diri setelah menjuarai All England. Tapi kami juga sudah saling tahu kelemahan dan kelebihan masing-masing. Untuk besok siapa yang siap itu yang akan menang," ujar Fajar.
Sebelum ke semifinal, Bagas/Fikri terlebih dulu membungkam pasangan tuan rumah, Yong Jin/Na Sung Seung, dengan dua gim langsung 22-20, 21-18.
Sementara Fajar/Rian menghentikan perlawanan Ong Yew Sin/Teo Ee Yi dari Malaysia dengan skor tipis 21-19, 22-20.
"Alhamdulillah kami sangat bersyukur diberikan kemenangan. Tadi lawan bermain cukup baik, sehingga membuat kami kesulitan untuk mendapatkan poin," Fikri menuturkan.
"Permainan kami sudah lumayan enak, hanya memang masih banyak melakukan kesalahan sendiri. Jadi tadi poin sudah unggul, sempat mepet lagi," kata Bagas menambahkan.
Pada sektor ganda putra ajang BWF Super 500 itu, Indonesia juga berpotensi menciptakan All Indonesia Final karena ada pasangan peringkat dua dunia Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan yang akan menghadapi pasangan tuan rumah Kang Minhyuk/Seo Seung Jae.
Pada perempat final, pasangan berjuluk The Daddies juga menyingkirkan pasangan asal Korea lainnya yaitu Choi Solgyu/Kim Wonho dengan dengan dua gim langsung 21-17, 21-13.