Mentok, Babel (ANTARA) - Satuan Tugas Penanganan COVID-19 Kabupaten Bangka Barat, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung mencatat 84,14 persen dari total sasaran 157.934 orang telah menerima suntikan vaksin dosis pertama.
"Sampai hari ini tercatat 132.884 orang sudah divaksin dosis satu, sedangkan penerima dosis dua 106.577 atau 67,48 persen dan dosis tiga 18.676 atau 11,83 persen," kata Juru Bicara Satgas Penanganan COVID-19 Kabupaten bangka Barat, M Putra Kusuma di Mentok, Jumat.
Menurut dia, pemberian vaksinasi diyakini menjadi salah satu cara yang dilakukan pemerintah untuk menghadapi pandemi yang masih terjadi hingga saat ini.
Dengan vaksinasi diharapkan mampu meningkatkan kekebalan tubuh sehingga pada saat tertular virus tidak menimbulkan gejala berat atau bahkan kematian.
"Sampai saat ini tim kesehatan dari pemerintah bersama Polres Bangka Barat terus memberikan pelayanan vaksinasi guna meningkatkan cakupan dan mewujudkan upaya bersama membangun kekebalan kelompok," katanya.
Berdasarkan data Dinas Kesehatan, jumlah sasaran vaksinasi awal mencapai 157.934 orang yang terbagi menjadi enam kelompok besar sasaran penerima vaksin, yaitu kelompok tenaga kesehatan 1.242 orang, yang sudah divaksin dosis satu 1.532 atau 123,35 persen, dosis dua 1.498 atau 120,61 persen dan penerima dosis tiga 1.364 atau 109,82 persen.
Untuk kelompok warga lanjut usia jumlah sasaran 12.891 orang, penerima dosis satu 9.012 atau 69,91 persen, dosis dua 6.958 atau 53,96 persen dan dosis tiga 1.317 atau 10,22 persen. Sedangkan Kelompok pelayan publik jumlah sasaran 12.621, penerima dosis satu 10.185 atau 80,7 persen, dosis dua 8.292 atau 65, 7 persen dan dosis tiga 2.920 atau 23,14 persen.
Untuk kelompok warga umum atau rentan jumlah sasaran mencapai 108.578 orang, penerima dosis satu 92.039 atau 84,77 persen, dosis dua 72.364 atau 66,65 persen dan dosis tiga 13.059 atau 12,03 persen. Kelompok remaja jumlah sasaran 22.602 orang, penerima vaksin dosis pertama 20.119 atau 89, 01 persen, dosis dua 17.467 atau 77,28 persen dan dosis tiga 16 orang atau 0,07 persen.
Selain itu, pemerintah juga telah memberikan vaksinasi kepada kelompok umur enam hingga 11 tahun dengan sasaran 21.728 anak, penerima dosis satu 20.857 atau 95,98 persen dan dosis dua 17,661 atau 81,29 persen.
"Kepada warga yang telah mendapatkan pelayanan vaksinasi kami minta tetap waspada dan patuh protokol kesehatan guna meminimalkan risiko penularan virus," katanya.