Toboali, Bangka Selatan (ANTARA) - Sebanyak tujuh Cabang Olahraga di Kabupaten Bangka Selatan, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung menyatakan sikap tidak akan ikut serta dalam Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) 2023 di Bangka Barat apabila permasalahan internal Koni daerah setempat belum selesai.
"Surat tadi sudah kita kirimkan ke Koni Bangka Selatan jadi kami sepakat dengan persiapan yang tidak serius maka kami ambil sikap tidak ikut serta,"kata Ketua Cabang olahraga Taekwondo Syaiful di Toboali, Selasa (24/5).
Syaiful mengatakan konflik internal yang tidak kunjung selesai hingga saat ini dapat disimpulkan bahwa Ketua Koni saat ini tidak punya niat baik untuk mengejar prestasi.
"Bayangkan sudah beberapa bulan ini tidak ada niat dan upaya untuk menyelesaikan permasalahan ini sehingga target yang ditetapkan dalam porprov beberapa waktu lalu tanpa data dan analisa yang tepat seperti omong kosong,"kata dia.
Cabang Olahraga Ikatan Sport Sepeda Indonesia (ISSI) Bangka Selatan, Juniardi mengatakan permasalahan koni ini sangat tidak masuk secara logika lagi karena tidak ada penyelesaian.
"Padahal kalau ada niat menyelesaikan permasalahan ini cukup undang para cabor lalu gelar rapat kerja secara terbuka,untuk apa ditutupi, jiwa olahraga itu fair play, kalau memang berjiwa olahraga,"kata dia.
Menurut Juniardi yang biasa dipanggil Bob ini apabila ketua Koni Basel saat ini tidak mampu menjalankan organisasi dengan baik dan benar maka sebaiknya mengundurkan diri saja.
"Jangan sampai atlet yang sudah memiliki prestasi tidak bisa membawa nama baik daerah ini hanya karena ketua yang tidak punya niat memajukan olahraga daerah ini,"kata dia.
Dirinya berharap pemangku kebijakan daerah ini segera mengambil sikap tegas karena ini menyangkut atlet yang akan bertanding nanti tapi kalau dibiarkan jangan harap target yang telah ditetapkan menjadi tercapai.
"Nanti dulu bicara target kalau permasalahan internal di tubuh Koni ini belum selesai,cukup sudah beretorika,mari duduk bersama bicara fakta,jangan bohongi masyarakat kami,"harapnya.