Mentok, Babel (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Bangka Barat, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, memfasilitasi pemasaran berbagai produk yang dihasilkan para pelaku usaha mikro, kecil dan menengah di daerah itu agar semakin dikenal masyarakat.
"Besok kita akan menggelar pameran untuk para pelaku UMKM lokal di lokasi pelaksanaan penutupan Pekan Olahraga Provinsi VI Babel di lapangan Gelora Mentok, kita fasilitasi para pelaku usaha agar bisa berdagang di lokasi tersebut," kata Kepala Dinas Koperasi, UKM dan Perindustrian Kabupaten Bangka Barat Aidi di Mentok Rabu.
Menurut dia, acara penutupan pekan olahraga tingkat provinsi tersebut merupakan kesempatan bagi para pelaku UMKM memasarkan produk sekaligus mempromosikan barang produksi kepada khalayak, khususnya warga Babel yang berkumpul di tempat kegiatan.
"Ini akan sangat bermanfaat bagi mereka untuk membangun pemasaran dan jaringan bisnis para pelaku usaha, semoga fasilitasi ini memberikan dampak positif bagi kemajuan UMKM di Bangka Barat," ujarnya.
Baca juga: Dagangan laris manis, pelaku UMKM di Bangka Barat ketiban rezeki di jalan sehat IIKT
Aidi mengatakan pelaksanaan pameran dan gebyar UMKM di lokasi itu merupakan instruksi langsung dari kepala daerah saat mengunjungi rencana lokasi penutupan kegiatan Porprov Babel 2023.
Pemkab Bangka Barat ingin menampung dan mengajak semua pelaku UMKM untuk berpartisipasi aktif pada momentum penutupan Porprov VI Babel karena dinilai tepat untuk mempromosikan dan memperkenalkan aneka ragam kuliner dan kerajinan tangan.
"Mudah-mudahan apa yang ditampilkan nanti oleh para pelaku usaha ini bisa meningkatkan pendapatan mereka, sekaligus meningkatkan perputaran ekonomi di Bangka Barat," katanya.
Untuk lokasi pelaksanaan, kata dia, para pelaku UMKM akan ditempatkan di sepanjang jalan depan Kantor Pos Mentok, panitia menyiapkan tenda dan pasokan listrik gratis.
Baca juga: TP-PKK Bangka Barat fasilitasi pemasaran produk usaha rumah tangga
Bagi para pedagang yang ingin mendaftar diminta segera menghubungi nomor 087797598955 untuk memudahkan pendataan dan perkiraan kebutuhan listrik selama pameran berlangsung.
"Selama kegiatan ini tidak ada pungutan apapun, tidak ada retribusi, listrik dan tenda kita siapkan dan jika memang nanti ada pedagang yang tidak sempat mendaftar, tetap kami bantu fasilitasi," katanya.
Ia mengingatkan kepada seluruh pedagang dan pelaku UMKM untuk mematuhi ketentuan yang sudah dilakukan panitia agar tidak mengganggu jalannya kegiatan, yaitu dengan menggelar dagangan di lokasi yang sudah ditentukan.
"Lapangan Gelora akan digunakan sebagai lokasi inti penutupan, pusat jajanan dan sentra kuliner hanya difokuskan tepat di titik gebyar UMKM sehingga tidak mengganggu lalu lintas orang sehingga acara bisa berjalan aman, nyaman dan lancar," katanya.