Pangkalpinang (Antara Babel) - Bank Pembiayaan Rakyat Syariah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung akan lebih fokus mengembangkan produk pembiayaan pemilikan rumah untuk tipe 36 ke bawah.
"Dengan tujuh kantor cabang di Babel, BPRS menargetkan bisa membiayai 200 unit rumah per kantor cabang," ujar Direktur Utama (Dirut) BPRS Babel, Helli Yudha di Pangkalpinang, Selasa.
Ia mengatakan, untuk sasaran utama pembiayaan PPR adalah pegawai negeri sipil golongan tiga ke bawah.
"Pengembangan program KPR untuk tipe 36 non subsidi ini akan diprioritaskan bagi PNS golongan tiga ke bawah," jelasnya.
Ia mengatakan, BPRS akan mengcover dana dalam progam pengembangan KPR tipe 36 non subsidi dengan dukungan finansial yang kuat.
"Jangka waktu KPR cukup panjang yakni 10 hingga 15 tahun dan kita didukung dengan finansial yang kuat untuk membantu program PPR," ujarnya.
Ia menjelaskan, ada beberapa keuntungan dari PPR yaitu, tidak harus menyediakan biaya secara tunai untuk mendapatkan rumah idaman.
"Dalam PPR, dana yang perlu dipersiapakan adalah uang muka, kemudian berlanjut pada biaya cicilan untuk setiap bulan sesuai dengan jangka waktu yang telah diambil sehingga memudahkan nasabah untuk memiliki rumah," katanya.
Ia berharap, program PPR ini benar-benar bermanfaat bagi masyarakat luas untuk mendapatkan rumah idaman dengan cara yang lebih fleksibel.
BPRS Babel Fokus Kembangkan PPR
Selasa, 13 Oktober 2015 14:30 WIB
Dengan tujuh kantor cabang di Babel, BPRS menargetkan bisa membiayai 200 unit rumah per kantor cabang."