Manggar, Babel (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Belitung Timur, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, menyiapkan produk unggulan yang memiliki nilai kearifan lokal, dalam rangka menyongsong G20 pada September 2022.
"Berbagai persiapan sudah kami lakukan, termasuk melakukan inventarisasi terhadap produk unggulan lokal yang bisa dikenalkan kepada tamu G20," kata Sekda Pemkab Belitung Timur, Ikhwan Fahrozi di Manggar, Selasa.
Sekda yang hadir dalam rapat persiapan Presidensi G20 pada 7-9 September 2022, mengatakan bahwa Kabupaten Belitung Timur juga ditunjuk sebagai tuan rumah kegiatan internasional tersebut.
"Sebagai tuan rumah, tentu persiapan harus matang karena ini helatan tingkat internasional dan jadi momentum bagi kita untuk mempromosikan daerah ke dunia internasional," katanya.
Sekda menjelaskan, di antara produk unggulan daerah yang memiliki kearifan lokal yang juga bagian dari kekayaan intelektual daerah yaitu Sepen Buding, Sepen Penyok, Rudat, Hadrah Gendang Empat, Lesong Ketintong, Antu Bubu, Nirok Nanggok, Gangan Buntal Darat, Gangan, Emping Beras, Mi Rebus Belitong, Pumpuk Menggale, Limping Pisang,
Kemudian, Jemput-Jemput, Aruk Gelagau, Serawe, Bebanjor, Angkup, Limpar Karet, Meletik Karet, Kepala Antu, Kepala Ular, Bula Cibok, Keritekkan, Tukar Batang, Pong-Pong Alu, Terumpet Kelapak, Kipas Bua Karet, Bubor Nunu dan Penyurong."Selan itu kita juga menawarkan paket wisata unggulan yang memiliki keunikan dan sudah dikenal dunia," katanya.
Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Belitung Timur, Evi Nardi mengatakan sudah menyiapkan tiga destinasi wisata unggulan, untuk dikunjungi para tamu dalam kegiatan presidensi G20 pada 7-9 September 2022.
"Tiga kawasan wisata unggulan itu sudah kita benahi, semua fasilitas pendukung sudah dilengkapi," katanya.
Ia menjelaskan tiga kawasan wisata tersebut adalah Open Pit Namsalu, Burung Mandi dan Pulau Bukulimau.
"Tetap ada pertemuan tingkat menteri pembangunan anggota G20 di Belitung dan akan mengunjungi tiga lokasi wisata di Kabupaten Belitung Timur," katanya.
Menurut dia tiga kawasan wisata itu dijadwalkan akan dikunjungi para delegasi dalam kegiatan G20 dan destinasi wisata tersebut memiliki nilai sejarah dan budaya.
"Tiga objek wisata itu adalah destinasi wisata geosit yang memiliki rantai sejarah yang cukup panjang," ujarnya.