Pangkalpinang (ANTARA) - Kantor Perwakilan Bank Indonesia (BI) Provinsi Kepulauan Bangka Belitung akan segera mendistribusikan mata uang rupiah kertas tahun emisi 2022 ke seluruh perbankan, sebagai alat transaksi keuangan masyarakat di daerah itu.
"Setelah sosialisasi ini, kami segera mendistribusikan mata uang baru ini ke seluruh perbankan," kata Kepala Kantor Perwakilan BI Provinsi Kepulauan Babel Budi Widihartanto saat penyerahan Token of Appreciation ke Penjabat Gubernur Babel di Pangkalpinang, Kamis.
Ia mengatakan uang kertas tahun emisi 2022 ini memiliki tiga aspek pembeda dengan uang kertas rupiah yang lama. Pertama yaitu, desain yang lebih mengenalkannya ke masyarakat.
Kedua, pengamanan agar tidak mudah dipalsukan dan ketiga faktor diabilitinya agar dapat semakin kuat, terutama uang seribu, dua ribu dan lima ribu.
"Di halaman awal masih sama, sedang di belakang juga tidak berubah warnanya, hanya warnanya sekarang lebih kuat," ujarnya.
Menurut dia peluncuran uang kertas tahun 2022 yang digelar secara serentak BI se-Indonesia ini, untuk meningkatkan kecintaan masyarakat terhadap uang rupiah sebagai simbol negara.
"Dalam waktu dekat ini, kami salurkan uang kertas baru ini sebagai alat transaksi masyarakat daerah ini," katanya.
Penjabat (Pj) Gubernur Kepulauan Babel Ridwan Djamaluddin terkesima dengan mata uang yang baru dikenalkan ini, karena nomor seri uang yang diterimanya sesuai dengan tahun kelahirannya.
"Saya menilai uang kertas baru ini selain menjadi alat pembayaran juga merupakan representasi keberadaan Negara dan Bangsa Indonesia dalam bertransaksi keuangan," kata Ridwan Djamaluddin. **1**