Pangkalpinang (Antara Babel) - Pengusaha kerajinan di Bangka Belitung tidak khawatir dengan serbuan barang dari China, kata Ketua Ikatan Wanita Pengusaha Indonesia setempat Isnawati Hadi.
"Meski barang-barang dari China kini bisa masuk dengan bebas di daerah kita, tapi kita tidak khawatir karena kerajinan Babel masih memiliki pasar tersendiri," kata Isnawati di Pangkalpinang, Jumat.
Isnawati percaya masih banyak konsumen yang mengerti seni dan keindahan yang dapat membedakan barang produksi China dan Babel.
"Produk buatan China biasanya dibuat dengan kasar oleh mesin karena diproduksi secara masal, tapi kerajinan buatan kita dibuat dengan tangan atau handmade dan halus," katanya.
Oleh sebab itu, Isnawati mengimbau para perajin dan pelaku Usaha Kecil Menengah (UKM) di Babel untuk mempertahankan kualitas barang produksinya.
"Kita tetap harus menjaga kualitas produksi dengan mempertahankan metode pembuatan seperti yang diwariskan leluhur dan jangan sampai keluar dari pakem yang ada," katanya.
Mengenai kesulitan dalam menembus pasar, baik nasional maupun internasional, Isnawati menyarankan agar perajin dan UKM bermitra dengan BUMN atau pemerintah.
"Biasanya selain menawarkan bantuan dana modal, BUMN dan pemerintah akan menawarkan bantuan berpromosi produk dengan cara mengikutsertakan usaha mitra binaannya dalam berbagai pameran produk," katanya.
Berita Terkait
Kerajinan lais Belitung Timur jadi subjek riset Kemendikbudristek
13 November 2023 08:46
Jadi Mitra Binaan PT Timah, Andisfa Craft Kembangkan Produk Kerajinan Anyaman Daun Pandan
16 April 2021 14:19
Dekranasda Belitung Timur dorong warga kembangkan produk kerajinan anyaman bambu
8 Februari 2020 20:53
Pemkab Dorong Usaha Anyaman Daun Pandan
16 Mei 2016 22:59
Dekranasda Bangka Barat Bangun Galeri Pemasaran Kerajinan
7 September 2013 10:28
Pemkab tingkatkan kreativitas perajin anyaman tradisional
12 April 2013 16:20
Imigrasi Pangkalpinang gelar "eazy passpor" di Air Bara
42 menit lalu