Koba (Antara Babel) - Pemerintah Kabupaten Bangka Tengah, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung terus mendorong pelaku usaha anyaman yang bahan bakunya terbuat dari daun pandan karena memiliki prospek pasar.
"Produk anyaman dari daun pandan ini cukup unik dan langka serta diminati pasar, pelaku usahanya juga tergolong kreatif maka harus terus didorong agar usaha ini lebih berkembang," kata Bupati Bangka Tengah, Erzaldi Rosman saat meninjau usaha anyaman milik Maya Romaniah di Koba, Senin.
Ia menjelaskan, Maya benar-benar kreatif dengan merajut daun pandan menjadi aneka produk tas dan produk lainnya dengan bentuk yang sangat unik dan langka.
"Saya minta Disperindagkop terus membina usaha seperti ini karena cukup kreatif, terutama membantu permodalan dan pemasaran agar terus berkembang," ujarnya.
Erzaldi meminta kepada pelaku usaha anyaman daun pandan menjadi produk tas tersebut mampu membuat produk lebih rapi dan harga jual tidak terlalu mahal.
"Kalau produknya rapi dan penuh inovatif tentu orang tertarik membeli. Selain itu harga jual jangan terlalu mahal, biar untung sedikit tetapi laris manis," katanya.
Ia mengatakan, pemerintah daerah akan mendukung penuh pada pelaku usaha yang kreatif dalam mengembangkan produk yang memiliki nilai ekonomis.
"Tentu kami mendukung karena ini bagian dari sumber ekonomi bagi masyarakat dan juga membuka lapangan kerja baru," ujarnya.
Berita Terkait
Kerajinan lais Belitung Timur jadi subjek riset Kemendikbudristek
13 November 2023 08:46
Jadi Mitra Binaan PT Timah, Andisfa Craft Kembangkan Produk Kerajinan Anyaman Daun Pandan
16 April 2021 14:19
Dekranasda Belitung Timur dorong warga kembangkan produk kerajinan anyaman bambu
8 Februari 2020 20:53
Dekranasda Bangka Barat Bangun Galeri Pemasaran Kerajinan
7 September 2013 10:28
Iwapi: Kerajinan Babel tidak khawatirkan serbuan China
6 Mei 2013 09:44
Pemkab tingkatkan kreativitas perajin anyaman tradisional
12 April 2013 16:20