Pangkalpinang (ANTARA) - Pemerintah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung mempercepat pembangunan gedung radioterapi dan kelengkapan fasilitas kesehatan di RSUD Dr.(H.C.) Ir. Soekarno, agar dapat memberikan pelayanan dan penanganan pasien kanker.
"Saya berharap akhir Oktober 2022, pembangunan dan pemasangan alat kesehatan di gedung radioterapi ini selesai," kata Penjabat Gubernur Kepulauan Babel Ridwan Djamaluddin saat meninjau Gedung Radioterapi di RSUD Dr.(H.C.) Ir. Soekarno di Air Anyir Bangka, Kamis.
Ia menyatakan peninjauan pembangunan Gedung Radioterapi itu untuk memastikan pembangunan gedung berjalan lancar dan jika ada kendala dapat diselesai secara bersama-sama, agar RSUD ini dapat memberikan layanan kepada pasien kanker.
"Tolong dipastikan sebelum semua alat-alat kesehatan selesai terpasang, harus alkes ini berfungsi dengan baik dan jika ada alat tidak berfungsi dan harus dibongkar lagi," ujarnya.
Direktur RSUD Dr. (H.C.) Ir. Soekarno Provinsi Kepulauan Babel dr Ira Ajeng Astried mengatakan ada beberapa kendala terkait pembangunan gedung radiologi dan diperkirakan pembangunan gedung selesai pada November 2022.
"Kami sudah mengusahakan untuk melakukan percepatan, dimana tim melakukan tugasnya siang dan malam, termasuk konsultan pengawas yang standby, jadi kita berupaya untuk selesai tidak terlalu jauh dari tenggat waktu ditargetkan," katanya.
Menurut dia jika ruangan sudah siap, alat akan masuk dan akan di uji fungsi (beberapa tes) sampai akhirnya akan diverifikasi sampai ke Bapeten (Badan Pengawas Tenaga Nuklir) atau perizinan akhir.
"Saat ini sudah ada alat kesehatan yang masuk dan sudah disimpan sesuai rekomendasi penyedia supaya alatnya tidak rusak," katanya.
Ia menambahkan saat ini pihaknya masih ada kekurangan, yakni SDM (Sumber Daya Manusia) dengan kompetensi khusus untuk radioterapi.
"Kami berharap agar dalam hal ini, BKPSDMD (Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Daerah) dapat membantu untuk menambah SDM yang dibutuhkan, agar pelayanan kesehatan masyarakat lebih optimal," katanya.
