Jakarta (ANTARA) - Aktor Tom Cruise diharapkan menjadi warga sipil pertama yang melakukan perjalanan luar angkasa untuk syuting film aksi terbaru dari sutradara Doug Liman.
Pimpinan Universal Pictures Donna Langley mengatakan akan mendukung proyek luar angkasa Cruise yang memiliki anggaran sekira 200 juta dolar atau senilai Rp3 triliun.
Meskipun sudah diketahui bahwa film tersebut akan melakukan syuting adegan di International Space Station (ISS), Langley mengatakan rencananya juga akan membuat Cruise melakukan perjalanan ruang angkasa.
"Tom Cruise membawa kita ke luar angkasa. Dia membawa dunia ke luar angkasa. Itu rencananya," kata Langley dilansir Variety, Rabu.
"Kami memiliki proyek hebat yang sedang dikembangkan dengan Tom, yang mempertimbangkan dia melakukan hal itu. Membawa roket ke stasiun luar angkasa dan syuting dan mudah-mudahan menjadi warga sipil pertama yang melakukan perjalanan luar angkasa di luar stasiun luar angkasa,"
Lebih lanjut, Langley mengatakan sebenarnya cerita film tersebut lebih banyak terjadi di Bumi. Namun, karakternya disebut perlu pergi ke luar angkasa untuk menyelematkan hari.
Karakter Cruise disebut sebagai pria yang kurang beruntung dan menjadi satu-satunya orang yang bisa menyelamatkan Bumi.
Douh Liman dan Cruise sebelumnya pernah berkolaborasi dalam film seperti "Edge of Tomorrow" (2014) dan "American Made" (2017).
Rincian plot lebih lanjut tentang film luar angkasa ini masih dirahasiakan, meskipun mereka bekerja sama dengan NASA dan perusahaan SpaceX milik Elon Musk. Tidak ada studio Hollywood yang pernah memfilmkan film fitur naratif di luar angkasa sebelumnya.
"Ketika seorang produser mengusulkan sesuatu yang gila kepada Anda, seperti, mari kita coba syuting film di luar angkasa, dan NASA dan SpaceX menandatangani, dan Tom Cruise menandatangani Anda hanya sedikit lebih reseptif," kata Liman kepada Thrillist tahun lalu tentang proyek tersebut.