Ankara (ANTARA) - Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy memecat Duta Besar Ukraina untuk Kazakhstan Petro Vrublevsky karena berkomentar tentang pembunuhan warga Rusia di Ukraina.
Keputusan pemecatan tersebut tercantum dalam sebuah dekrit yang diumumkan kantor kepresidenan Ukraina pada Selasa (18/10).
“Kami mencoba membunuh sebanyak mungkin dari mereka. Semakin banyak kami membunuh orang Rusia sekarang, semakin sedikit anak-anak kami yang harus membunuh,” kata Vrublevsky dalam sebuah wawancara pada 21 Agustus 2022.
Baca juga: Presiden Zelenskyy sebut Ukraina digempur "penjajah"
Pernyataan Vrublevsky memicu kemarahan di Moskow dan Astana, yang sama-sama mengkritik komentar yang dibuat oleh Dubes Ukraina itu.
Kazakhstan kemudian menuntut Ukraina mengganti dubesnya di Astana.
Vrublevsky mengeluarkan permintaan maaf resmi, kata juru bicara Kementerian Luar Negeri Kazakhstan Aibek Smadiyarov, setelah Dubes Ukraina itu dipanggil ke kementerian tersebut.
Sumber: Anadolu
Berita Terkait
Ukraina rilis penyadapan komunikasi radio tentara Korut di Rusia
11 November 2024 09:56
Prangko edisi spesial foto Presiden Prabowo diluncurkan di Ukraina
8 November 2024 16:24
Zelenskyy: Pasukan Ukraina bertempur melawan tentara Korea Utara
6 November 2024 13:17
Rusia siap negosiasi damai dengan Ukraina
28 Oktober 2024 21:06
Rusia angkut "tentara bayaran" dari Korut dengan truk, kata Ukraina
28 Oktober 2024 12:50
Biden akan fokus dukung Ukraina di akhir masa jabatannya
15 September 2024 16:31
Militer Rusia klaim tewaskan 715 tentara Ukraina dalam 24 jam
10 September 2024 18:51
PBB khawatir fasilitas nuklir Ukraina dan Rusia terkena dampak perang
29 Agustus 2024 10:51