Jakarta (ANTARA) - PT PLN (Persero) mengajak generasi milenial aktif mendukung upaya transisi energi guna mencapai Net Zero Emission pada 2060.
Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo mengatakan, dalam proses transisi energi, kapasitas nasional dan kemampuan teknis yang baru merupakan hal yang sangat penting.
"Kalau bisa membangun kapasitas nasional, maka transisi energi ini bisa mempercepat pertumbuhan ekonomi, menciptakan lapangan pekerjaan membangun bangsa di masa depan Indonesia dan itu ada di pundaknya adik-adik mahasiswa di sini," kata Darmawan dalam acara #DemiIndonesia, di Jakarta, Sabtu (29/10).
Dalam hal ini, PLN berkomitmen merealisasikan pembangunan infrastruktur ketenagalistrikan sesuai Rencana Usaha Penyediaan Tenaga Listrik (RUPTL) 2021-2030. Diharapkan, akan ada tambahan pembangkit energi baru terbarukan (EBT) 20,9 gigawatt (GW) atau 51,6 persen dari total penambahan pembangkit. PLN juga memastikan tidak akan melakukan pembangunan pembangkit listrik tenaga uap (PLTU) baru.
Darmawan mengakui upaya membangun pembangkit yang berbasis EBT tidaklah mudah. Namun ia meyakini, dengan bantuan dan pikiran kreatif dari generasi milenial, Darmawan percaya tantangan ini bisa diselesaikan.
"Kalau energi terbarukan yang sifatnya intermiten butuh baterai. Misalnya tenaga angin, kalau anginnya kencang ya mutarnya kencang, listrik yang dihasilkan banyak. Energi matahari, paling bagus hanya jam 10 sampai jam 12. Makanya kita butuh baterai. Inovasi ini bukan dilakukan oleh generasi yang umurnya 50-60 tahun, inovasi ini dilakukan generasi milenial," jelas Darmawan.
Selain itu, PLN juga mendorong penggunaan kendaraan bermotor listrik di Indonesia untuk menekan emisi karbon di sektor transportasi. Dukungan ini dilakukan dengan menghadirkan program kolaborasi atau _franchise_ infrastruktur Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) dan Stasiun Penukaran Baterai Kendaraan Listrik Umum (SPBKLU).
PLN juga melakukan transformasi di bidang pelayanan. Lewat aplikasi New PLN Mobile pelayanan kepada pelanggan kini semakin baik. "Semua proses yang berbelit kita sederhanakan. _Insya Allah_ prosesnya jauh lebih cepat," kata Darmawan.
Selain kemudahan, masyarakat juga mendapatkan layanan yang lebih murah. Transformasi pelayanan lewat PLN Mobile ini mulai terlihat hasilnya. Banyak masyarakat yang puas dengan pelayanan yang diberikan oleh PLN.
Hal ini terlihat dari _rating_ yang mencapai 4,8 dari _rating_ maksimal 5,0. Dengan begitu, aplikasi super ini menjadi salah satu yang terbaik di Asia Tenggara.
Berita Terkait
Kementerian PPPA dukung langkah PLN tingkatkan kepemimpinan perempuan di lingkungan perseroan
1 Desember 2024 22:21
PLN Bangka Belitung tingkatkan kompetensi para pelajar kuasai teknologi hijau
30 November 2024 23:33
PLN tegaskan siap jaga keandalan listrik selama pilkada serentak 2024 di Babel
26 November 2024 23:27
Di Electricity Connect 2024, Komut PLN jabarkan strategi jitu tarik investasi hijau untuk transisi energi
24 November 2024 18:14
PLN sabet penghargaan CNBC Indonesia Communications Strategist Award 2024
24 November 2024 15:06