Jakarta (ANTARA) - Di momen Hari Pahlawan, grup band Nidji mengajak generasi muda untuk tetap berpikir positif dan kreatif, sebab semua orang kini bisa menjadi pahlawan bagi diri sendiri maupun lingkungan sekitarnya.
"Sebagai generasi muda tetap harus kreatif, berpikir positif, sama tetap kritis. Maksudnya sekarang kan kalau pahlawan tuh semua bisa jadi pahlawan. Tapi asal jangan lupa saja cara jadi pahlawan itu ada rules-nya," kata gitaris Nidji Ramadhista Akbar kepada ANTARA saat dijumpai di Jakarta Selatan.
"Berkreasi secara positif dan juga secara aturan yang benar. Etika nomor satu sih bagi kita di generasi sekarang. Kadang-kadang kita suka lupa yang namanya etika. Padahal etika itu terlihat kecil tapi efeknya besar," lanjut Rama.
Di sisi lain, keyboardist Nidji Randy Danistha juga mengingatkan generasi muda untuk mengharumkan nama Indonesia dengan hal-hal positif serta prestasi dan tidak mempermalukan nama negeri.
"Kita sebagai generasi muda pokoknya kita harus bisa mengharumkan nama bangsa ini yang benar. Jangan malu-maluin maksudnya," ujar Randy.
Bagi sang vokalis Muhammad Yusuf Nur Ubay atau yang akrab disapa Ubay sendiri, pahlawan di era terkini tak mesti harus melakukan hal besar. Namun, untuk menjadi pahlawan justru harus dimulai dari diri sendiri.
Misalnya dengan terus belajar, mau berkembang dan terus bersyukur atas apa yang telah diperjuangkan juga dapat menjadikan seseorang pahlawan untuk dirinya sendiri dan lingkaran di sekitarnya.
"Jangan cukup belajar sampai di situ saja. Banyak hal-hal yang mungkin baru lo ketahui gitu kan. Karena menurut gue, sedikit melenceng dari arti kata pahlawan, anak-anak sekarang harus bisa lebih belajar terus lebih berkembang lagi," tutur Ubay.
"Pertahanin yang sudah kalian dapatin. Kalau bisa harus ada progress dan yang terakhir harus selalu seimbang. Harus bisa mensyukuri sudah sejauh mana yang sudah lo perjuangkan," pungkasnya.