Pangkalpinang (ANTARA) - Kelas Pintar, sebagai salah satu perusahaan penyedia solusi pendidikan berbasis teknologi yang merupakan mitra pembangunan Kementerian Pendidikan, Budaya, Riset, dan Teknologi (Kemdikbudristek) RI, berkomitmen mendukung akselerasi Implementasi kurikulum merdeka yang diterapkan di Indonesia.
Kelas Pintar kini memiliki perwakilan di beberapa daerah di Pulau Sumatera, antara lain Aceh, Pekanbaru, Medan, Bukittinggi, Padang, Ogan Ilir, Palembang, Banyuasin, dan Bangka Belitung.
"Sebelumnya kami telah memiliki representatif di DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, D.I Yogyakarta, Jawa Timur, dan Bali. Sebagai Mitra Pembangunan, kami berupaya untuk menjangkau wilayah yang lebih luas. Hal ini kami wujudkan dengan melebarkan sayap di beberapa kota di Pulau Sumatera," jelas Fernando Uffie, Founder dan CEO Kelas Pintar.
Arahan yang diberikan oleh Kemdikbudristek agar satuan pendidikan dapat segera mengimplementasikan kurikulum merdeka tentu dibutuhkan dukungan dari berbagai pihak. Salah satunya Kelas Pintar sebagai satu-satunya perusahaan teknologi edukasi yang menjadi Mitra Pembangunan ini.
Penyediaan perangkat ajar, serta pelatihan dan penyediaan sumber belajar bagi satuan pendidikan menjadi fokus utama dukungan dari Kelas Pintar.
"Kami berharap dengan melebarkan jangkauan kami ke Pulau Sumatera dapat membantu akselerasi Implementasi Kurikulum Merdeka secara khusus dan meningkatkan mutu pendidikan berbasis teknologi di Indonesia secara umum," kata Uffie.
