Istanbul (ANTARA) - Sedikitnya 31 kru kapal perang hilang setelah sebuah korvet Angkatan Laut Kerajaan Thailand tenggelam di Teluk Thailand pada Minggu (18/12) malam.
Operasi besar-besaran yang melibatkan kapal perang dan helikopter dilakukan guna mencari kru HTMS Sukhothai yang tenggelam pada Minggu sekitar pukul 23.30 waktu setempat (23.30 WIB) di lepas pantai Provinsi Prachuap Khiri Khan, selatan Bangkok.
Menurut AL Thailand, "gelombang angin kencang" mengganggu operasi penyelamatan.
Korvet tersebut mengalami kegagalan daya dan air masuk ke dalam kapal sebelum akhirnya tenggelam, sekitar 20 mil laut dari pantai distrik Bang Saphan di provinsi bagian tengah Thailand itu.
Pihak AL mengatakan air "merendam sistem kelistrikan" sehingga terjadi pemadaman dan "mesin-mesin utama mati".
Sebanyak 75 awal kapal berhasil diselamatkan, 11 di antaranya kini dirawat, sementara pencarian 31 awak lain yang belum ditemukan masih berlangsung, kata AL Thailand.
Berita Terkait
Impor Babel didominasi dari Thailand
4 Desember 2024 13:58
SEA Games Thailand 2025 pertandingkan 50 cabang olahraga
21 November 2024 18:22
Kalahkan Arab Saudi, Indonesia lampaui capaian Vietnam dan Thailand
20 November 2024 00:59
Rinov/Pitha maju ke 16 besar Kumamoto Masters 2024 setelah taklukkan pasangan anyar Thailand
13 November 2024 14:45
Indonesia ke final Piala AFF Futsal 2024 setelah permalukan Thailand 5-1
8 November 2024 22:46
Mobile Legends akan kembali dipertandingkan di SEA Games Thailand 2025
31 Oktober 2024 00:18
Cek fakta, artikel Raja Thailand larang warganya ke Indonesia karena banyak teroris
30 Oktober 2024 10:44
Hasil MotoGP Thailand 2024: Bagnaia raih kemenangan, pangkas jarak dengan Martin
27 Oktober 2024 19:01