Jakarta (ANTARA) - Pelatih tim nasional Indonesia Shin Tae-yong mengungkapkan Elkan Baggott dan Sandy Walsh tidak mendapatkan izin dari klub mereka untuk memperkuat skuad Garuda dalam Piala AFF 2022.
Padahal pelatih asal Korea Selatan itu telah mendatangi klub Elkan di Gillingham FC, Inggris, dan Sandy di KV Mechelen, Belgia, ketika timnas U-20 melakukan pemusatan latihan (TC) di Eropa, November lalu, untuk meminta izin secara langsung agar kedua pemain tersebut dapat bermain dalam Piala AFF.
Namun klub tak kunjung memberikan kepastian hingga akhirnya Shin Tae-yong memutuskan tidak mengikutsertakan Elkan dan Sandy. Shin sangat menyayangkan keputusan tersebut namun juga memahami karena Piala AFF tidak masuk kalender resmi FIFA.
“Hasil pertemuan di Eropa kemarin positif walaupun tidak ada kepastian. Saya meminta Elkan bisa bergabung ke timnas setelah fase penyisihan. Saya juga berharap Sandy bisa bermain saat Indonesia menghadapi Brunei Darussalam,” kata Shin Tae-yong di sela-sela latihan timnas di Stadion Gelora Bung Karno, Jakarta, Selasa.
“Saya kira klub mereka menganggap enteng tim Indonesia padahal seharusnya kami bisa mencari win-win solution bersama-sama tapi tidak dilakukan jadi saya sangat menyayangkan itu,” ucap dia.
Shin Tae-yong sempat memanggil 28 pemain, termasuk Sandy Walsh, untuk menjalani TC Piala AFF di Bali. Sandy, yang baru saja mendapatkan status WNI pada 17 November, sempat bergabung latihan beberapa hari namun diminta kembali ke Belgia.
“Klub Sandy beralasan bahwa mereka tidak bisa melepas dia karena Piala AFF bukan FIFA Matchday dan tidak masuk kalender FIFA dan ini sebenarnya menjadi masalah juga bagi kami,” kata Shin.
Baca juga: Shin Tae-yong: Indonesia kali ini harus juara Piala AFF
Baca juga: Daftar harga tiket pertandingan timnas Indonesia di fase grup Piala AFF 2022
Namun dia tetap yakin kepada kemampuan timnya meski tanpa Elkan dan Sandy terlebih dengan kondisi fisik pemain yang terus meningkat setelah menjalani TC selama tiga pekan di Bali.
Indonesia akan mengawali Piala AFF 2022 melawan Kamboja pada 23 Desember di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta.
Fachruddin Aryanto dkk kemudian akan bertolak ke Brunei Darussalam pada 26 Desember lalu kembali ke Jakarta untuk menjamu Thailand pada 29 Desember sebelum menutup fase grup dengan menghadapi Filipina pada 2 Januari.
