Mentok, Babel (ANTARA) - Dinas Kesehatan Kabupaten Bangka Barat, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung mencatat hari ini tidak ada lagi atau nol pasien COVID-19 wajib isolasi dan tidak ditemukan kasus baru warga terkonfirmasi virus tersebut.
"Per hari ini nol kasus, enam pasien wajib isolasi yang berasal dari Kecamatan Mentok lima orang dan Parittiga satu orang sudah selesai menjalani masa karantina," kata Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan Kabupaten Bangka Barat M. Putra Kusuma di Mentok, Senin.
Ia menjelaskan selama pandemi COVID-19 jumlah kasus warga positif mencapai 7.184 kasus, meninggal dunia 164 orang, dan dinyatakan sembuh atau selesai menjalani masa karantina 7.020 orang.
"Meskipun sudah tidak ada lagi pasien wajib isolasi, namun kita tetap perlu meningkatkan kewaspadaan dan patuh menjalankan protokol kesehatan pencegahan penularan virus," katanya.
Selain patuh protokol kesehatan, vaksinasi COVID-19 juga penting dilakukan untuk meningkatkan kekebalan tubuh agar saat tertular tidak menimbulkan risiko gejala berat atau bahkan meninggal dunia.
"Program vaksinasi terus kita lakukan di seluruh unit pelayanan kesehatan yang ada, kita berharap warga yang belum vaksin segera vaksinasi dan bagi yang sudah segera melengkapi sesuai dosis anjuran," ujarnya.
Pencapaian vaksinasi COVID-19 saat ini, di kelompok sumber daya manusia bidang kesehatan, dari jumlah sasaran 1.242 orang, yang sudah vaksinasi dosis pertama 1.537 orang atau 123,75 persen, dosis kedua 1.501 orang atau 120,85 persen, dosis ketiga 1.458 orang atau 117,39 persen dan dosis keempat 847 orang atau 68,4 persen.
Kelompok warga lanjut usia, total sasaran 12.891 orang, yang telah vaksinasi dosis pertama 10.240 prang (79,41 persen), dosis kedua 8.450 orang (65,53 persen), dosis ketiga 5.578 orang (43,1 persen), dan dosis keempat tercatat delapan orang.
Kelompok pelayan publik dengan jumlah sasaran 12.621 orang, penerima vaksin dosis pertama 10.337 orang (81,88 persen), dosis kedua 8.478 orang (67,17 persen), dosis ketiga 5.881 orang (46,53) persen, dan dosis keempat tercatat satu orang.
Pada kelompok masyarakat umum dan rentan jumlah sasaran mencapai 108.578 orang, yang telah mendapatkan pelayanan vaksinasi dosis pertama 94.549 orang (87,08 persen), dosis kedua 75.583 orang (69,61 persen), dosis ketiga 31.042 orang (28,59 persen), dan dosis keempat tercatat satu orang.
Kelompok remaja jumlah sasaran 22.602 orang, dengan vaksinasi dosis pertama 20.217 orang (89,44 persen), dosis kedua 17.572 orang (77,74 persen), dosis ketiga 47 orang, sedangkan untuk kelompok anak usia enam hingga 11 tahun jumlah sasaran 21.726 orang, yang telah divaksin dosis pertama 21.003 orang (96,67 persen) dan dosis kedua 17.847 orang (82,15).