Sekda Bangka Barat mengingatkan netralitas penyelenggara Pemilu 2024

Mentok, Babel (ANTARA) - Sekretaris Daerah Kabupaten Bangka Barat, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Muhammad Soleh, mengingatkan netralitas para petugas penyelenggara Pemilu 2024 agar pelaksanaan pesta demokrasi yang digelar serentak bisa berjalan sukses, demokratis dan sesuai aturan yang berlaku.

"kami berharap seluruh penyelenggara pemilihan umum, terutama para Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK), yang dilantik hari ini dapat menjalankan amanah yang telah diberikan dengan baik, serta penuh rasa tanggung jawab sesuai dengan peraturan perundang-undangan," kata Sekda M. Soleh di Mentok, Rabu.

Menurut dia, netralitas merupakan perhatian penting yang perlu disadari dan dijalankan dengan penuh tanggung jawab oleh seluruh penyelenggara untuk mewujudkan pesta demokrasi yang mempunyai legitimasi di hadapan rakyat sebagai pemilik kedaulatan.

Soleh menambahkan, netralitas penyelenggara pemilu merupakan modal yang penting dan berharga dalam mengawal tegaknya demokrasi menuju pemilu yang aman, tertib dan sukses, sehingga masyarakat bisa beraktivitas dengan nyaman dan semakin produktif.

"Kami berharap para anggota PPK dalam menjalankan tugas dapat bekerja secara profesional dan memiliki integritas," ujarnya.

Hal ini dikatakan Sekda M. Soleh usai menghadiri pelantikan sebanyak 30 orang PPK yang diselenggarakan Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Bangka Barat. Sebanyak 30 orang itu akan menjalankan tugas dan fungsi sebagai penyelenggara pemilu di enam kecamatan, masing-masing kecamatan lima orang.

Pelantikan dilakukan Ketua KPU Kabupaten Bangka Barat Pardi, dihadiri perwakilan unsur forkopimda daerah setempat dan Bawaslu Bangka Barat.

Pada kesempatan itu ketua KPU Bangka barat Pardi berpesan agar para PPK yang telah dilantik segera menyesuaikan diri dan menjalankan tugas serta tanggung jawab sebagai penyelenggara secara profesional sesuai azaz-azas pemilu.

"Prinsip penyelenggaraan pemilu yang berintegritas menjadi tolak ukur keberhasilan dalam menyelenggarakan pemilu, tetap pegang teguh prinsip independen, jujur dan adil," kata Pardi.