Pangkalpinang (Antara Babel) - PT Timah (Persero) Tbk mengangkat 500 orang pekerja kontrak waktu tertentu (PKWT) menjadi karyawan, guna meningkatkan kinerja perusahaan berpelat merah itu.
"Alhamdulillah selama 2015 kita telah mengangkat ratusan masyarakat daerah ini menjadi karyawan, meski harga timah dunia anjlok," kata Direktur PT Timah (Persero) Tbk, Sukrisno, di Pangkalpinang, Selasa.
Krisis ekonomi global tahun lalu, kata dia, banyak perusahaan BUMN dan swasta yang melakukan pemutusan hubungan kerja (PHK) karyawan, namun PT Timah tidak mem-PHK pekerja, bahkan justru mengangkat pekerja kontrak menjadi karyawan.
"Ini patut disyukuri karena kita tidak melakukan PHK pada saat kondisi harga timah dunia anjlok," ujarnya.
Ia menjelaskan saat ini jumlah karyawan PT Timah sekitar 7.000 orang dengan didominasi masyarakat lokal, sebagaimana diatur Permen ESDM Nomor 24 Tahun 2012.
"Kita lebih banyak melibatkan masyarakat yang ada di lingkungan perusahaan. Jika ada tenaga kerja asing itu hanya sebagian kecil dengan sistem kontrak per enam bulan," ujarnya.
Untuk itu, kata dia, pihaknya terus meningkatkan sumber daya manusia dan kinerja perusahaan dengan melakukan efisiensi dan mengurangi pengeluaran-pengeluaran yang tidak wajib.
"Mudah-mudahan tahun ini harga timah dunia kembali membaik, sehingga kita dapat lebih meningkatkan kinerja perusahaan," harapnya.
Berita Terkait
PT Timah raih Top Human Capital Awards 2024
7 jam lalu
Babel kemarin, pembangunan irigasi sumur tanah hingga imbauan perbanyak minum air putih
31 Oktober 2024 00:39
Saksi mahkota sebut CV Salsabila Utama berkantor di aset PT Timah
30 Oktober 2024 18:15
PT Timah jadikan Kampong Reklamasi Selinsing jadi wisata bekas tambang
30 Oktober 2024 18:08
Ringankan biaya pengobatan warga, PT Timah serahkan tali asih untuk Ega
30 Oktober 2024 16:58
MIA PT Timah gali inovasi dan kreativitas karyawan
29 Oktober 2024 19:31
PT Timah gelar kelas inspirasi untuk memotivasi siswa SMAN 1 Mentok
29 Oktober 2024 18:51