Kathmandu (ANTARA) - Kotak hitam pesawat penumpang Nepal yang jatuh telah ditemukan pada Senin (16/1), demikian disampaikan seorang pejabat.
"Pasukan keamanan telah menemukan kotak hitam beberapa waktu lalu. Kami akan segera mendapatkannya," kata Jagannath Niroula, juru bicara Otoritas Penerbangan Sipil Nepal (Civil Aviation Authority of Nepal/CAAN), kepada Xinhua.
Sebelumnya pada hari itu, tim penyelamat melanjutkan pencarian empat orang yang masih belum ditemukan setelah sebuah pesawat penumpang jatuh pada Minggu (15/1) di dekat Pokhara, sebuah destinasi wisata populer di Nepal tengah.
Para penyelam telah dikerahkan untuk melakukan pencarian di Sungai Seti, karena beberapa jasad dikhawatirkan jatuh ke sungai tersebut, ujar Niroula kepada Xinhua.
Baca juga: 68 jasad ditemukan setelah pesawat Yeti Airlines jatuh di wilayah Pokhara
Pesawat Yeti Airlines yang membawa 68 penumpang dan empat awak jatuh di ngarai Sungai Seti saat terbang dari Kathmandu menuju Pokhara, dan 68 jasad berhasil ditemukan di lokasi kecelakaan pada Minggu.
Menurut pernyataan CAAN, ada 15 warga negara asing dalam penerbangan nahas itu.
Pemerintah Nepal telah mengumumkan hari libur nasional untuk berkabung bagi korban tewas pada Senin serta memutuskan membentuk sebuah komite beranggotakan lima orang guna menyelidiki penyebab kecelakaan tersebut, yang digambarkan sebagai salah satu kecelakaan terburuk dalam sejarah Nepal selama tiga dekade terakhir.