• Top News
  • Terkini
  • Rilis Pers
Antaranews.com
Tentang Kami
Antara News babel
Selasa, 20 Mei 2025
Antara News babel
Antara News babel
  • Home
  • Nusantara
      • antaranews.com
      • Aceh/NAD
      • Bali
      • Bangka/Belitung
      • Banten
      • Bengkulu
      • Gorontalo
      • Jambi
      • Jawa Barat
      • Jawa Tengah
      • Jawa Timur
      • Kalimantan Barat
      • Kalimantan Selatan
      • Kalimantan Tengah
      • Kalimantan Timur
      • Kalimantan Utara
      • Kepulauan Riau
      • Kuala Lumpur
      • Lampung
      • Maluku
      • Megapolitan
      • NTB
      • NTT
      • Papua
      • Papua Barat
      • Riau
      • Sulawesi Selatan
      • Sulawesi Tengah
      • Sulawesi Tenggara
      • Sulawesi Utara
      • Sumatera Barat
      • Sumatera Selatan
      • Sumatera Utara
      • Yogyakarta
  • Nasional
      Hasan Nasbi: Pesawat Kepresidenan A-001 desain baru jadi cadangan pesawat pribadi Presiden Prabowo

      Hasan Nasbi: Pesawat Kepresidenan A-001 desain baru jadi cadangan pesawat pribadi Presiden Prabowo

      Selasa, 20 Mei 2025 6:42

      Diduga dipolitisasi, Koalisi Ojol Nasional tidak ikut aksi pada 20 Mei

      Diduga dipolitisasi, Koalisi Ojol Nasional tidak ikut aksi pada 20 Mei

      Senin, 19 Mei 2025 19:47

      Prabowo: Indonesia dan Thailand dukung gencatan senjata di Gaza

      Prabowo: Indonesia dan Thailand dukung gencatan senjata di Gaza

      Senin, 19 Mei 2025 14:51

      Dedi Mulyadi soal temuan KPAI: Baiknya tak koreksi, tapi ambil langkah

      Dedi Mulyadi soal temuan KPAI: Baiknya tak koreksi, tapi ambil langkah

      Senin, 19 Mei 2025 13:30

      Hoaks! Video Presiden Prabowo resmikan pinjol

      Hoaks! Video Presiden Prabowo resmikan pinjol

      Minggu, 18 Mei 2025 19:22

  • Mancanegara
      Cek fakta, video pesawat China kirim bantuan ke Gaza lewat udara pada 2025

      Cek fakta, video pesawat China kirim bantuan ke Gaza lewat udara pada 2025

      Selasa, 20 Mei 2025 8:36

      AS buru pemodal Hizbullah di Amerika Latin, tawarkan hadiah Rp164 M

      AS buru pemodal Hizbullah di Amerika Latin, tawarkan hadiah Rp164 M

      Senin, 19 Mei 2025 23:59

      Israel Tingkatkan Operasi Darat di Gaza dan Longgarkan Blokade

      Israel Tingkatkan Operasi Darat di Gaza dan Longgarkan Blokade

      Senin, 19 Mei 2025 22:18

      Media: AS frustrasi Australia masih kirim tank Abrams ke Ukraina

      Media: AS frustrasi Australia masih kirim tank Abrams ke Ukraina

      Senin, 19 Mei 2025 20:24

      Cek fakta, China akan buat pangkalan militer di Indonesia

      Cek fakta, China akan buat pangkalan militer di Indonesia

      Senin, 19 Mei 2025 18:19

  • Bangka Belitung
    • Pangkal Pinang
    • Bangka
    • Bangka Tengah
    • Bangka Selatan
    • Bangka Barat
    • Belitung
    • Belitung Timur
    • Lingkungan
        BMKG: Berawan dominasi cuaca Pangkalpinang Selasa ini

        BMKG: Berawan dominasi cuaca Pangkalpinang Selasa ini

        Selasa, 20 Mei 2025 6:29

        Gunung Rinjani jadi percontohan taman nasional nol sampah

        Gunung Rinjani jadi percontohan taman nasional nol sampah

        Senin, 19 Mei 2025 7:02

        BMKG: Hujan ringan dan berawan prediksi cuaca Pangkalpinang Senin ini

        BMKG: Hujan ringan dan berawan prediksi cuaca Pangkalpinang Senin ini

        Senin, 19 Mei 2025 6:50

        BMKG: Hujan ringan hingga berpetir potensi guyur Pangkalpinang Minggu ini

        BMKG: Hujan ringan hingga berpetir potensi guyur Pangkalpinang Minggu ini

        Minggu, 18 Mei 2025 7:05

        BMKG: Hujan ringan hingga cerah prediksi cuaca Pangkalpinang Sabtu ini

        BMKG: Hujan ringan hingga cerah prediksi cuaca Pangkalpinang Sabtu ini

        Sabtu, 17 Mei 2025 1:16

    • Olahraga
        Dua kali kalah di final, Amad Diallo bertekad jadi juara Liga Europa

        Dua kali kalah di final, Amad Diallo bertekad jadi juara Liga Europa

        Selasa, 20 Mei 2025 8:33

        Liverpool tumbang di markas Brighton

        Liverpool tumbang di markas Brighton

        Selasa, 20 Mei 2025 8:31

        Real Madrid ingin pulangkan Nico Paz pada bursa transfer musim panas

        Real Madrid ingin pulangkan Nico Paz pada bursa transfer musim panas

        Selasa, 20 Mei 2025 8:28

        Barcelona pertimbangkan datangkan kiper Aston Villa Emiliano Martinez

        Barcelona pertimbangkan datangkan kiper Aston Villa Emiliano Martinez

        Selasa, 20 Mei 2025 8:27

        Ruben Amorim sebut fans MU rela lakukan apa saja demi beri dukungan di final

        Ruben Amorim sebut fans MU rela lakukan apa saja demi beri dukungan di final

        Selasa, 20 Mei 2025 8:25

    • Gaya Hidup
        Kenali pemicu sindrom patah hati dan risikonya

        Kenali pemicu sindrom patah hati dan risikonya

        Senin, 19 Mei 2025 18:15

        Ahli jelaskan alasan air dalam galon penyok tetap aman dikonsumsi

        Ahli jelaskan alasan air dalam galon penyok tetap aman dikonsumsi

        Senin, 19 Mei 2025 14:56

        Hoaks!

        Hoaks! "Mr Bean" meninggal dunia pada 14 Mei 2025

        Minggu, 18 Mei 2025 10:38

        Simak tiga kiat cegah bibir kering karena pemakaian lipstik

        Simak tiga kiat cegah bibir kering karena pemakaian lipstik

        Minggu, 18 Mei 2025 7:33

        Plus minus rutin minum susu cokelat

        Plus minus rutin minum susu cokelat

        Jumat, 16 Mei 2025 14:04

    • Opini
        Selamatkan tempalak mirah Pulau Bangka dari ancaman kepunahan

        Selamatkan tempalak mirah Pulau Bangka dari ancaman kepunahan

        Minggu, 18 Mei 2025 0:39

        Upaya membasmi premanisme

        Upaya membasmi premanisme

        Rabu, 14 Mei 2025 9:13

        Suara Indonesia: jalan baru ANTARA, RRI dan TVRI

        Suara Indonesia: jalan baru ANTARA, RRI dan TVRI

        Selasa, 13 Mei 2025 10:12

        Belajar dari fenomena kemenangan kotak kosong Pilkada Serentak 2024 dalam demokrasi di Indonesia

        Belajar dari fenomena kemenangan kotak kosong Pilkada Serentak 2024 dalam demokrasi di Indonesia

        Minggu, 11 Mei 2025 8:14

        Robert Francis Prevost, dari misionaris di Peu jadi Paus Leo XIV

        Robert Francis Prevost, dari misionaris di Peu jadi Paus Leo XIV

        Jumat, 9 Mei 2025 9:09

    • English News
        Indonesia welcomes tourism cooperation with Maldives

        Indonesia welcomes tourism cooperation with Maldives

        Rabu, 16 April 2025 23:07

        Indonesia stops humanitarian aid delivery for Myanmar quake victims

        Indonesia stops humanitarian aid delivery for Myanmar quake victims

        Kamis, 3 April 2025 17:42

        Cambodia, Thailand, Myanmar off-limits for Indonesian workers: govt

        Cambodia, Thailand, Myanmar off-limits for Indonesian workers: govt

        Sabtu, 29 Maret 2025 3:49

        Gov't committed to ensure press freedom: PCO

        Gov't committed to ensure press freedom: PCO

        Minggu, 23 Maret 2025 23:43

        140 mln domestic tourists to travel during Eid: minister

        140 mln domestic tourists to travel during Eid: minister

        Sabtu, 15 Maret 2025 4:01

    • Pariwisata dan Multikultur
      • Pangkalpinang
      • Bangka
      • Bangka Tengah
      • Bangka Barat
      • Bangka Selatan
      • Belitung
      • Belitung Timur
      • Foto
        • Ribuan lampion hiasi langit Candi Borobudur saat perayaan Waisak

          Ribuan lampion hiasi langit Candi Borobudur saat perayaan Waisak

          Senin, 12 Mei 2025 21:25

          Liga Champions: tuan rumah Inter Milan tekuk tamunya Barcelona 4-3

          Liga Champions: tuan rumah Inter Milan tekuk tamunya Barcelona 4-3

          Rabu, 7 Mei 2025 10:37

          Aksi damai bela Palestina bentuk solidaritas dukungan terhadap rakyat Palestina

          Aksi damai bela Palestina bentuk solidaritas dukungan terhadap rakyat Palestina

          Sabtu, 19 April 2025 13:26

          Kodim 0432/Bangka Selatan tanam padi perkuat ketahanan pangan

          Kodim 0432/Bangka Selatan tanam padi perkuat ketahanan pangan

          Selasa, 15 April 2025 23:42

          Wabup Bangka Selatan lantik Pj Kades Simpang Rimba

          Wabup Bangka Selatan lantik Pj Kades Simpang Rimba

          Selasa, 15 April 2025 15:27

      • Video
        • Pangkalpinang tingkatkan gemar baca lewat bimtek membaca nyaring

          Pangkalpinang tingkatkan gemar baca lewat bimtek membaca nyaring

          Senin, 19 Mei 2025 13:32

          Polda Babel bangun SPPG untuk dukung program MBG

          Polda Babel bangun SPPG untuk dukung program MBG

          Jumat, 16 Mei 2025 14:23

          Disnaker Pangkalpinang mediasi perselisihan pekerja kena PHK

          Disnaker Pangkalpinang mediasi perselisihan pekerja kena PHK

          Kamis, 15 Mei 2025 17:25

          Pangkalpinang siapkan 4.234 kuota pada SPMB jenjang SMP tahun 2025

          Pangkalpinang siapkan 4.234 kuota pada SPMB jenjang SMP tahun 2025

          Rabu, 14 Mei 2025 23:00

          Menapaktilasi perjalanan apostolik Paus Fransiskus ke Indonesia

          Menapaktilasi perjalanan apostolik Paus Fransiskus ke Indonesia

          Rabu, 14 Mei 2025 10:56

      Misteri dan implikasi insiden balon udara China di AS

      Oleh Jafar M Sidik Jumat, 10 Februari 2023 10:13 WIB

      Misteri dan implikasi insiden balon udara China di AS

      Jakarta (ANTARA) - Awalnya berasal dari satu cuitan seorang fotografer di Billings di Montana, insiden balon udara China membesar hingga memaksa Menteri Luar Negeri Amerika Serikat Antony Blinken membatalkan kunjungan ke China yang seharusnya dilakukan awal Februari ini.

      Billings adalah sebuah kota di negara bagian Montana di pedalaman AS. Negara bagian ini sejajar ke barat dengan negara bagian Idaho dan Washington yang bertepi Samudera Pasifik.

      China dan Asia terpisahkan dari AS dan benua Amerika oleh samudera itu.

      Chase Doak, nama sang fotografer, mengabadikan sebuah benda bulat putih besar yang terbang pelan di langit dengan lensa tele 500 milimeter.

      "Jujur. Awalnya saya kira ini UFO (piring terbang). Ternyata balon mata-mata China!" cuit Doak, menerangkan fotonya itu dalam Twitter pada 3 Februari.

      Semula tak banyak yang tertarik dengan cuitan Doak. Yang "like" pun cuma ratusan. Namun, setelah dikupas pers, cuitan itu viral sampai mengusik orang-orang penting seperti mantan presiden Donald Trump. Apalagi cuitan ini memuat dua kata sensitif di AS, yakni "mata-mata" dan "China".

      "Tembak jatuh balon itu," seru Trump dalam platform media sosialnya, Truth Social.

      Seruan serupa juga diterbitkan oleh New York Post. Koran berkecenderungan kanan milik Rupert Murdoch ini menurunkan headline berjudul "Pecahkan balon ini!".

      Akhirnya, pemerintahan Presiden Joe Biden tegas bersikap.

      Sabtu 4 Februari objek itu pun dirudal oleh jet tempur berteknologi siluman, F-22, di atas pantai South Carolina setelah balon terbang berhari-hari di wilayah udara AS dalam ketinggian 18.300 meter.

      South Carolina adalah negara bagian bertepi Samudera Atlantik.

      Artinya, balon udara China itu telah melintasi wilayah AS dari pesisir baratnya yang bertepi Samudera Pasifik sampai pesisir timurnya yang bertepi Samudera Atlantik.

      Juru Bicara Kementerian Luar Negeri China Mao Ning menegaskan benda terbang yang disebutnya tak berawak dan tak berbahaya itu, tanpa sengaja masuk wilayah udara AS.

      Insiden Sendai
      Balon yang disebut-sebut membawa wahana intelijen ini berukuran setara tiga bus. Tingginya 61 meter dan bisa membawa muatan hampir satu ton.

      Sejumlah kalangan Barat menganggap insiden ini bentuk kecerobohan China ketika saat bersamaan mereka tengah menunggu kedatangan Antony Blinken dalam momen yang sesungguhnya dinantikan China, di tengah hubungan yang genting antara keduanya, khususnya karena masalah Taiwan.

      Sebagian kalangan lainnya menduga insiden ini sudah direncanakan China sehingga pernyataan China bahwa balon ini tak sengaja terbang ke wilayah AS, dianggap pembelaan semata.

      Netizen AS bahkan menyindir dalih China bahwa balon itu terbang untuk keperluan misi penelitian meteorologi. Salah satunya dengan sinis bertanya, "mengapa China peduli banget kepada kondisi cuaca di sini (AS), bukan negerinya sendiri?".

      Kemudian, citra resolusi tinggi yang dibuat pesawat mata-mata U-2 yang terbang melewati balon udara itu sebelum ditembak jatuh, justru menunjukkan ada peralatan mata-mata di dalam balon itu. Ini membantah klaim China bahwa benda itu tengah meneliti cuaca.

      Saat ditanya wartawan apakah Presiden China Xi Jinping mengetahui insiden ini, Antony Blinken secara implisit menyatakan pemerintah China memang mengetahuinya sehingga harus bertanggung jawab.

      Blinken malah menyatakan telah membagikan hasil penaksiran AS mengenai balon China ini dengan sekutu-sekutu Amerika di seluruh dunia.

      Yang terjadi kemudian, balon raksasa itu tidak hanya satu yang terbang di atas AS. Masih ada yang terbang jauh hingga ke selatan benua Amerika.

      Muncul pertanyaan, apakah insiden semacam ini baru kali ini terjadi atau sudah lama, setelah Jepang mengaku pernah juga melihat balon serupa itu terbang di atas wilayahnya pada 2020.

      Media massa Jepang kini aktif mengulas peristiwa dua tahun silam di Sendai, Prefektur Miyagi. Prefektur ini berada di bagian timur Pulau Honsu yang juga tempat ibu kota Tokyo berada.

      Ketika itu warga Jepang masih disibukkan pandemi COVID-19 dan suasana kecewa akibat Olimpiade 2020 ditunda yang baru digelar setahun kemudian.

      Ternyata, sama dengan kekhawatiran sejumlah kalangan di AS bahwa balon itu terbang di atas zona-zona pertahanan sensitif, termasuk situs peluncur peluru kendali nuklir. Balon yang terbang di Jepang juga memiliki pola lintasan seperti itu.

      Miyagi adalah tempat untuk kebanyakan pangkalan udara dan pangkalan militer Pasukan Bela Diri Jepang.

      Ini yang lalu memunculkan kekhawatiran bahwa balon udara itu bukan balon biasa. Lintasan terbangnya seperti sudah direncanakan atau sengaja diarahkan.

      Ada pula yang beranggapan adalah sulit mengarahkan balon udara terbang mengikuti rute yang diinginkan, karena faktor angin. Apalagi angin musim dingin seperti sekarang yang lebih sulit lagi untuk dikendalikan.

      Hanya bisa menduga
      Sampai kini, tak ada yang tahu pasti motif China menerbangkan balon raksasa itu. Semua hanya bisa menduga.

      Salah satu dugaan itu adalah China tengah memberi pesan kepada AS bahwa mereka tak segan memakai instrumen apa pun untuk membuat pihak-pihak yang mengancam mereka, menjadi sama tidak nyamannya dengan mereka.

      Lain hal, China tampak sudah menghitung apa reaksi AS. Buktinya, Presiden Biden menepis adanya hubungan buruk dengan China gara-gara insiden balon itu, apalagi membuka front baru ketika tengah aktif menghadapi Rusia di Ukraina adalah sungguh langkah yang tidak elok.

      Bisa pula pesan itu disampaikan oleh faksi-faksi lain dalam elite kekuasaan China, paling tidak untuk menegaskan posisi tawar China yang lebih tinggi.

      Di negara yang katup informasinya rapat tertutup seperti China, memang sulit memverifikasi adanya faksi-faksi politik itu.

      Namun, berkaca dari sejumlah kejadian besar seperti Peristiwa Tiananmen 1989, memang acap terjadi pertarungan kekuasaan terselubung di antara elite kekuasaan China. Dalam dunia politik mana pun, hal semacam ini lumrah terjadi.

      Sistem kekuasaan China yang sentralistis dalam genggaman Partai Komunis memang begitu besar dan luas sekaligus solid, tetapi fakta ini tak menghilangkan kemungkinan adanya faksi-faksi kepentingan yang saling bersaing yang memang biasa dalam politik dan sistem kekuasaan.

      Masalahnya, aspek ini tak bisa diamati lebih jauh, mengingat terbatasnya sumber informasi.

      Untuk itu, skenario ini untuk sementara bisa dikesampingkan. Gantinya, adalah menjawab pertanyaan, jika memang berkaitan dengan spionase, mengapa China menggunakan balon udara yang sudah ketinggalan zaman?

      Pertanyaan ini kian menarik karena China memiliki segudang satelit canggih yang jauh lebih tepat, lebih modern, dan lebih bisa menghindarkan konflik ketimbang menerbangkan balon udara.

      China adalah satu dari segelintir aktor utama politik dunia yang menjadi pemain penting dalam eksplorasi luar angkasa yang sudah menjadi medan tempur negara-negara besar.

      Sampai 2020 saja, sudah sekitar 6.000 satelit mengorbit Bumi. Dari angka ini, 40 persen di antaranya satelit aktif.

      Seperlima dari ribuan satelit itu difungsikan untuk tujuan-tujuan militer. Di sini, AS adalah kolektor terbanyak, baik satelit militer maupun sipil-komersial.

      Dalam kondisi seperti ini, jangan-jangan China mungkin malah cuma sedang ingin mengingatkan dunia betapa langit sudah menjadi pintu masuk teramat lapang untuk mengintip isi dunia, termasuk objek-objek paling dirahasiakan seperti instalasi militer.

      Memicu kewaspadaan global
      Insiden balon mata-mata ini sendiri akhirnya menyingkapkan kesengitan negara-negara besar untuk saling memata-matai demi melanggengkan dominasi global mereka.

      Sepanjang tidak memicu konflik, mungkin itu tak apa. Para pemimpin AS dan China sendiri tampak berusaha menghindari kondisi yang membuat mereka berbalas retorika terlalu keras.

      Bisa jadi ini terjadi karena sebenarnya mereka sama-sama menyadari bahwa mereka aktif saling mengintai dengan menggunakan segala perangkat dan teknologi canggih yang dipunyai.

      AS menyebut insiden balon ini pelanggaran terang-terangan terhadap kedaulatan negaranya, tetapi semua orang tahu AS juga aktif mengerahkan sumber daya pertahanannya untuk memata-matai China.

      Sebaliknya, China mengutuk aksi AS menembak jatuh balon udaranya sebagai berlebihan, tapi semua orang tahu China bakal menempuh langkah yang sama jika hal sama terjadi pada mereka.

      Intinya, AS dan China mungkin tengah bersandiwara sambil berusaha berlomba mengail insentif besar dari setiap manuver politiknya.

      Sebaliknya, persoalan ini akan tetap menjadi misteri bagi awam. Tak apalah, sepanjang semua itu tidak membuat kedua adidaya ini berkonfrontasi militer secara terbuka.

      Yang jelas, negara-negara lain yang memiliki kemampuan pertahanan dan militer yang cukup, termasuk Indonesia, semestinya tak lagi menganggap biasa benda-benda asing yang terbang di atas wilayahnya.

      Negara-negara lain bisa terpacu meningkatkan kesiagaan dan kewaspadaan sistem pertahanan dan intelijen mereka, bukan semata gara-gara insiden balon itu, tapi lebih karena keniscayaan.

      Editor : Bima Agustian
      COPYRIGHT © ANTARA 2025
      • Whatsapp
      • facebook
      • twitter
      • email
      • pinterest

      Berita Terkait

      Mengenal makna fengshui dan peruntungan mata angin 2024

      Mengenal makna fengshui dan peruntungan mata angin 2024

      9 Februari 2024 17:11

      Militer Amerika Serikat tembak jatuh objek tak dikenal di atas Alaska

      Militer Amerika Serikat tembak jatuh objek tak dikenal di atas Alaska

      11 Februari 2023 14:58

      AS: China terbangkan balon mata-mata ke 40 negara di 5 benua

      AS: China terbangkan balon mata-mata ke 40 negara di 5 benua

      10 Februari 2023 13:35

      Amerika Serikat tembak jatuh balon "mata-mata" China

      Amerika Serikat tembak jatuh balon "mata-mata" China

      5 Februari 2023 13:03

      RI dan China resmi memulai implementasi kerja sama mata uang lokal

      RI dan China resmi memulai implementasi kerja sama mata uang lokal

      6 September 2021 10:16

      China Membunuh 20 Mata-Mata CIA

      China Membunuh 20 Mata-Mata CIA

      22 Mei 2017 06:04

      China Deportasi Warga AS Yang Dihukum Sebagai Mata-Mata

      China Deportasi Warga AS Yang Dihukum Sebagai Mata-Mata

      30 April 2017 05:51

      Cek fakta, video pesawat China kirim bantuan ke Gaza lewat udara pada 2025

      Cek fakta, video pesawat China kirim bantuan ke Gaza lewat udara pada 2025

      41 menit lalu

      Terpopuler

      Jadwal Liga Spanyol pekan ke-37: perebutan satu tempat Liga Champions

      Jadwal Liga Spanyol pekan ke-37: perebutan satu tempat Liga Champions

      Menlu: Indonesia siap jadi juru damai India-Pakistan

      Menlu: Indonesia siap jadi juru damai India-Pakistan

      Jadwal semifinal Thailand Open 2025: Indonesia hanya sisakan dua wakil

      Jadwal semifinal Thailand Open 2025: Indonesia hanya sisakan dua wakil

      Jadwal Liga Italia pekan ke-37: Napoli berpeluang segel gelar juara

      Jadwal Liga Italia pekan ke-37: Napoli berpeluang segel gelar juara

      Jadwal Liga Inggris pekan ke-37: Chelsea vs Manchester United

      Jadwal Liga Inggris pekan ke-37: Chelsea vs Manchester United

      Top News

      • Polri sebut Jokowi klarifikasi soal ijazah pada Selasa ini

        Polri sebut Jokowi klarifikasi soal ijazah pada Selasa ini

        32 menit lalu

      • Update harga emas Pegadaian: Antam, UBS dan Galeri24 melonjak pada hari ini

        Update harga emas Pegadaian: Antam, UBS dan Galeri24 melonjak pada hari ini

        35 menit lalu

      • Polda Metro Jaya kerahkan 2.554 personel untuk amankan unjuk rasa ojol

        Polda Metro Jaya kerahkan 2.554 personel untuk amankan unjuk rasa ojol

        38 menit lalu

      • Cek fakta, video pesawat China kirim bantuan ke Gaza lewat udara pada 2025

        Cek fakta, video pesawat China kirim bantuan ke Gaza lewat udara pada 2025

        41 menit lalu

      • Ditjen AHU percepat pendirian Koperasi Merah Putih dengan layanan 1.000 Koperasi per Jam

        Ditjen AHU percepat pendirian Koperasi Merah Putih dengan layanan 1.000 Koperasi per Jam

        42 menit lalu

      Antara News babel
      babel.antaranews.com
      Copyright © 2025
      • Mobile Site
      • Top News
      • Terkini
      • RSS
      • Twitter
      • Facebook
      • Mancanegara
      • Bangka Belitung
      • Lipsus
      • Lingkungan
      • Olahraga
      • Gaya Hidup
      • Opini
      • English-news
      • Pariwisata Babel
      • Ketentuan Penggunaan
      • Tentang Kami
      • Pedoman
      • Kebijakan Privasi
      • BrandA
      • ANTARA Foto
      • Korporat
      • PPID
      • www.antaranews.com
      • Antara Foto
      • IMQ
      • Asianet
      • OANA
      notification icon
      Dapatkan Berita Terkini khusus untuk anda dengan mengaktifkan notifikasi Antaranews.com