• Top News
  • Terkini
  • Rilis Pers
Antaranews.com
Tentang Kami
Antara News babel
Jumat, 26 Desember 2025
Antara News babel
Antara News babel
  • Home
  • Nusantara
      • antaranews.com
      • Aceh/NAD
      • Bali
      • Bangka/Belitung
      • Banten
      • Bengkulu
      • Gorontalo
      • Jambi
      • Jawa Barat
      • Jawa Tengah
      • Jawa Timur
      • Kalimantan Barat
      • Kalimantan Selatan
      • Kalimantan Tengah
      • Kalimantan Timur
      • Kalimantan Utara
      • Kepulauan Riau
      • Kuala Lumpur
      • Lampung
      • Maluku
      • Megapolitan
      • NTB
      • NTT
      • Papua
      • Papua Tengah
      • Riau
      • Sulawesi Selatan
      • Sulawesi Tengah
      • Sulawesi Tenggara
      • Sulawesi Utara
      • Sumatera Barat
      • Sumatera Selatan
      • Sumatera Utara
      • Yogyakarta
  • Nasional
      Presiden Prabowo: Di tengah perayaan Natal, hati kita tertuju kepada Sumatera

      Presiden Prabowo: Di tengah perayaan Natal, hati kita tertuju kepada Sumatera

      Jumat, 26 Desember 2025 10:44

      Hari Natal, Prabowo bersama putranya silaturahmi ke kediaman Luhut

      Hari Natal, Prabowo bersama putranya silaturahmi ke kediaman Luhut

      Kamis, 25 Desember 2025 23:45

      Sumut kembali perpanjang status tanggap darurat hingga 31 Desember

      Sumut kembali perpanjang status tanggap darurat hingga 31 Desember

      Kamis, 25 Desember 2025 23:42

      Presiden Prabowo: Natal momentum perkuat persatuan dan gotong royong

      Presiden Prabowo: Natal momentum perkuat persatuan dan gotong royong

      Kamis, 25 Desember 2025 23:30

      Kilas-balik selebritas 2025, menikah hingga berpisah secara dewasa

      Kilas-balik selebritas 2025, menikah hingga berpisah secara dewasa

      Kamis, 25 Desember 2025 20:59

  • Mancanegara
      Kamboja tuduh Thailand lakukan serangan di tengah perundingan damai

      Kamboja tuduh Thailand lakukan serangan di tengah perundingan damai

      Jumat, 26 Desember 2025 18:04

      Paus Leo XIV kecam situasi memperihatinkan di Gaza

      Paus Leo XIV kecam situasi memperihatinkan di Gaza

      Kamis, 25 Desember 2025 23:32

      Natal di dunia diwarnai doa perdamaian untuk Palestina dan Ukraina

      Natal di dunia diwarnai doa perdamaian untuk Palestina dan Ukraina

      Kamis, 25 Desember 2025 23:26

      Kardinal Pizzaballa: Pesan harapan bergema dari Gaza di Hari Natal

      Kardinal Pizzaballa: Pesan harapan bergema dari Gaza di Hari Natal

      Kamis, 25 Desember 2025 11:29

      Zohran Mamdani janji lawan Islamofobia di New York jelang menjabat

      Zohran Mamdani janji lawan Islamofobia di New York jelang menjabat

      Rabu, 24 Desember 2025 23:10

  • Bangka Belitung
    • Pangkal Pinang
    • Bangka
    • Bangka Tengah
    • Bangka Selatan
    • Bangka Barat
    • Belitung
    • Belitung Timur
    • Lingkungan
        UBB dorong peran masyarakat lindungi Arwana Kelesak di Bangka Barat

        UBB dorong peran masyarakat lindungi Arwana Kelesak di Bangka Barat

        Jumat, 19 Desember 2025 18:34

        PT Timah terapkan pemulihan lingkungan berkelanjutan lingkar tambang

        PT Timah terapkan pemulihan lingkungan berkelanjutan lingkar tambang

        Rabu, 17 Desember 2025 14:53

        PT Timah tanam 5.000 mangrove di Pantai Kobel mitigasi bencana

        PT Timah tanam 5.000 mangrove di Pantai Kobel mitigasi bencana

        Jumat, 12 Desember 2025 20:31

        YKAN - Pemprov Babel siapkan tujuh aksi pulihkan mangrove

        YKAN - Pemprov Babel siapkan tujuh aksi pulihkan mangrove

        Selasa, 9 Desember 2025 9:58

        Pemprov Babel-YKAN selaraskan rencana pemulihan ekosistem mangrove

        Pemprov Babel-YKAN selaraskan rencana pemulihan ekosistem mangrove

        Senin, 8 Desember 2025 21:39

    • Olahraga
        Maarten Paes bantah rumor kepergiannya dari FC Dallas

        Maarten Paes bantah rumor kepergiannya dari FC Dallas

        Jumat, 26 Desember 2025 14:19

        Oscar Bobb hengkang jika Manchester City datangkan Antoine Semenyo

        Oscar Bobb hengkang jika Manchester City datangkan Antoine Semenyo

        Jumat, 26 Desember 2025 10:50

        Pahlawan dua Piala Eropa Nottingham, John Robertson meninggal dunia

        Pahlawan dua Piala Eropa Nottingham, John Robertson meninggal dunia

        Jumat, 26 Desember 2025 10:42

        Arne Slot: Liverpool ingin tutup 2025 dengan kemenangan lawan Wolves

        Arne Slot: Liverpool ingin tutup 2025 dengan kemenangan lawan Wolves

        Jumat, 26 Desember 2025 10:40

        Robi Syianturi: Tahun 2025 penuh dengan sejarah untuk saya

        Robi Syianturi: Tahun 2025 penuh dengan sejarah untuk saya

        Kamis, 25 Desember 2025 20:48

    • Gaya Hidup
        Xiaomi 17 Ultra hadir dengan lensa telefoto 200MP, baterai 6.800 mAH

        Xiaomi 17 Ultra hadir dengan lensa telefoto 200MP, baterai 6.800 mAH

        Jumat, 26 Desember 2025 10:56

        Selebritas yang merayakan Natal di luar negeri

        Selebritas yang merayakan Natal di luar negeri

        Rabu, 24 Desember 2025 14:17

        "Comic 8 Revolution" sajikan parodi klenik yang guncang kekuasaan

        Selasa, 23 Desember 2025 20:05

        Honda Babel resmi luncurkan All New Honda Vario 125 di Pangkalpinang

        Honda Babel resmi luncurkan All New Honda Vario 125 di Pangkalpinang

        Selasa, 23 Desember 2025 10:34

        Psikolog: libur sekolah momen edukatif orang tua ajarkan kemandirian

        Psikolog: libur sekolah momen edukatif orang tua ajarkan kemandirian

        Senin, 22 Desember 2025 9:47

    • Opini
        Tambang, kuasa tafsir dan ketegangan elite NU

        Tambang, kuasa tafsir dan ketegangan elite NU

        Rabu, 24 Desember 2025 10:38

        Mengelola manusia dengan rasa

        Mengelola manusia dengan rasa

        Rabu, 24 Desember 2025 9:20

        Menjaga upah, menjaga martabat

        Menjaga upah, menjaga martabat

        Rabu, 24 Desember 2025 9:00

        Ibu di tengah zaman baru

        Ibu di tengah zaman baru

        Senin, 22 Desember 2025 12:50

        Ketika darat dan laut bertaut

        Ketika darat dan laut bertaut

        Senin, 22 Desember 2025 9:43

    • English News
        Erick Thohir Indonesia men's badminton gold at Sea Games

        Erick Thohir Indonesia men's badminton gold at Sea Games

        Kamis, 11 Desember 2025 10:42

        State must not lose against illegal tin mining: Defense Minister

        State must not lose against illegal tin mining: Defense Minister

        Rabu, 19 November 2025 21:31

        KPK backs Prabowo's move to use seized assets for school smartboards

        KPK backs Prabowo's move to use seized assets for school smartboards

        Rabu, 19 November 2025 9:56

        Prabowo confers National Hero titles on Soeharto, nine figures

        Prabowo confers National Hero titles on Soeharto, nine figures

        Senin, 10 November 2025 14:27

        Prabowo and Indonesia's active role for lasting peace in Gaza

        Prabowo and Indonesia's active role for lasting peace in Gaza

        Jumat, 17 Oktober 2025 14:24

    • Pariwisata dan Multikultur
      • Pangkalpinang
      • Bangka
      • Bangka Tengah
      • Bangka Barat
      • Bangka Selatan
      • Belitung
      • Belitung Timur
      • Foto
        • Evakuasi remaja tenggelam di Muara Sungai Kurau

          Evakuasi remaja tenggelam di Muara Sungai Kurau

          Rabu, 24 Desember 2025 11:33

          Latihan penanganan kecelakaan pesawat di Pangkalpinang

          Latihan penanganan kecelakaan pesawat di Pangkalpinang

          Selasa, 9 Desember 2025 18:25

          Tumpukan batang kayu dan lumpur hambat akses ke Desa Tanjung Karang, Aceh Tamiang

          Tumpukan batang kayu dan lumpur hambat akses ke Desa Tanjung Karang, Aceh Tamiang

          Sabtu, 6 Desember 2025 11:16

          Kekompakan Gubernur dan Wagub Babel Senam Bedincak

          Kekompakan Gubernur dan Wagub Babel Senam Bedincak

          Jumat, 21 November 2025 17:03

          Pelantikan Bupati dan Wakil Bupati Bangka

          Pelantikan Bupati dan Wakil Bupati Bangka

          Rabu, 5 November 2025 11:09

      • Video
        • UMKM Bangka Belitung terima bantuan alat produksi senilai Rp561 juta

          UMKM Bangka Belitung terima bantuan alat produksi senilai Rp561 juta

          Rabu, 24 Desember 2025 15:24

          Bandara Depati Amir layani ribuan penumpang pada puncak mudik nataru

          Bandara Depati Amir layani ribuan penumpang pada puncak mudik nataru

          Selasa, 23 Desember 2025 20:46

          Donor darah dan pembagian sembako meriahkan HKSN di Pangkalpinang

          Donor darah dan pembagian sembako meriahkan HKSN di Pangkalpinang

          Selasa, 23 Desember 2025 8:21

          Cek Kesehatan Gratis warnai peringatan hari ibu di Babel

          Cek Kesehatan Gratis warnai peringatan hari ibu di Babel

          Jumat, 19 Desember 2025 18:19

          Pangkalpinang musnahkan 1,4 juta rokok ilegal dan 31,3 liter MMEA

          Pangkalpinang musnahkan 1,4 juta rokok ilegal dan 31,3 liter MMEA

          Kamis, 18 Desember 2025 17:36

      Melarutkan dendam dengan menulis

      Oleh Masuki M. Astro Minggu, 12 Februari 2023 15:27 WIB

      Melarutkan dendam dengan menulis

      Bondowoso (ANTARA) - Kehidupan ini hakikatnya adalah arena memperjalankan jiwa menuju kualitas terbaik sebagai sebaik-baik penciptaan. Karenanya tidak ada sama sekali manusia yang terlepas dari masalah. Masalah adalah tugas sekaligus peran yang harus manusia terima dan jalani.

      Banyak jalan bagi manusia untuk menyelesaikan masalah, termasuk jalan terakhir yang bukan menjadi kehendak Ilahi dengan memilih pintu frustasi, bahkan mengakhiri paksa kehidupan. Tentu ini bukan jalan baik karena berangkat dari motif mengingkari kehendak Tuhan untuk apa kita dihadirkan ke dalam ruang waktu semesta ini.

      Apa yang dipilih oleh sejumlah perempuan dan beberapa di antaranya juga kaum lelaki dalam Komunitas Putih (KuPu) ini bisa menjadi model bagaimana kita berselancar dengan indah dalam lautan masalah.

      KuPu adalah komunitas yang diinisiasi oleh aktivitas perempuan yang juga penulis, Naning Pranoto, ini memilih jalan "menulis cerita" sebagai katarsis untuk menumpahkan sampah-sampah emosi yang menumpuk dari residu masalah.

      Mengutip pernyataan dr Handrawan Nadesul, seorang dokter yang juga penulis, Naning menyadari di balik kemajuan peradaban ini juga membawa manusia pada penderitaan. Karena itulah ia mewadahi derita-derita manusia moderen itu dalam "bak sampah" imajinatif, yakni menulis.

      Bukan hanya menampung sampah-sampah batin, lewat komunitasnya Naning juga ingin membasuh bersama bekas luka itu agar menjadi indah dan pemilik batin itu menjadi manusia-manusia bahagia serta mampu mengaktualkan potensi terbaiknya di alam semesta.

      Sementara Dr Lies Rahayu Wijayanti SW, ahli fisiologi pembungaan yang sebelum purnatugas berkarier di Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT) penggawang komunitas itu mengatakan bahwa pihaknya ingin mengasah keterampilan anggotanya yang kemudian juga mampu membangun karakter baik.

      "Ini memang sangat pas jika kami terapkan kepada generasi muda. Karenanya saya saat ini intensif melakukan pendekatan kepada anak-anak muda untuk menularkan 'virus' menulis ini," katanya.

      Komunitas ini sudah menelurkan setidaknya dua buku kumpulan cerita yang sejak awal memang diikhtiarkan untuk menjadi pelarut dendam dalam fasilitasi ego bagi seseorang yang merasa mengalami pahitnya kehidupan.

      Buku pertama berjudul "17 Therapist Writing Tips for Happiness" dan kali ini dipilih judul pendek "Cerita Pembasuh Jiwa".

      Buku ini berisi kisah 21 penulis yang awalnya menganggap masalah sebagai beban hingga akhirnya mereka mampu merasakan bahwa semuanya ada hikmah dan pesan indah yang ingin disampaikan Tuhan pada jiwa seseorang. Ketika kesadaran itu muncul lewat saluran menulis, maka jiwa yang sebelumnya penuh sesak dengan masalah tiba-tiba menjelma menjadi "segara kehidupan" yang mampu menampung apapun yang terhanyut ke dalamnya.

      Buku ini dibuka dengan cerita "Menapak" karya Ade Noor, guru SMP Negeri 4 Pangkalan Banteng, Kabupaten Kotawaringin Barat, Kalimantan Tengah.

      Cerita ini berkisah mengenai konflik batin seorang pemuda yang hanya berbekal ijazah sekolah dasar dan pendidikan pesantren, dan kemudian mencintai seorang perempuan guru, tentu berijazah sarjana. Si pemuda santri ditolak oleh orang tua si gadis yang sangat mengagungkan pendidikan formal.

      Konflik berakhir ketika si santri yang lahir dan besar di wilayah transmigrasi di pedalaman Kalimantan itu menemukan tambatan hatinya di Kota Bandung, tempat ia mondok. Meskipun tidak terlalu dramatis dalam bercerita mengenai perbedaan orientasi pendidikan ini, pengakhiran cerita ini lumayan menyentak ketika si pemuda tersadar lamunan ke masa lalu dengan si gadis guru, saat perjalanan ke Bandung untuk menjalani prosesi pernikahan.

      Pesan tersembunyi dari kisah ini adalah bahwa si lelaki itu tidak sedang menjunjung tinggi nilai hidup bahwa pendidikan formal tidak begitu penting. Buktinya terselip harapan agar anaknya kelak tidak mengalami hidup seperti dirinya.

      Beralih ke cerita kedua, "Cawan Retak" karya Asri Indah Nursanti. Tulisan ini tentang kegundahan seorang anak puteri karena perceraian orang tua.

      Membaca kisah dengan tokoh Arini ini lumayan mengagetkan pembaca. Dari cerita pertama bernuansa Islami dan pesantren, tiba-tiba masuk ke cerita keluarga Kristen. Ini juga menunjukkan bahwa komunitas yang berpangkal di Kota Bogor, Jawa Barat, itu plural. Ini adalah komunitas terbuka, bukan hanya lintasiman, namun juga profesi. Komunitas ini berisi pendidik, peneliti, ibu rumah tangga, seniman dan mahasiswa.

      Si tokoh Arini keluar dari beban akibat perceraian papa dan mamanya dengan mengambil pelajaran bahwa tokoh mama adalah figur tangguh yang harus menjadi teladan baginya. Hanya saja, ada hal teknis yang tidak konsisten dalam penulisan cerita ini, yakni penulis yang awalnya menjadi orang lain dari tokoh Arini, tiba-tiba di tengah cerita menjadi "aku". Ah, ini hanya hal teknis dalam menulis dan tidak mengganggu penikmatan serta penggalian makna bagi pembaca.

      Karya yang sangat menarik dari buku ini disuguhkan oleh Erina Charlotte, seorang ibu rumah tangga berusia 65 tahun. Dalam perbincangan via zoom dengan Antara, sebelumnya, nenek ceria ini mengaku tidak pernah berpengalaman menulis cerita. Ia baru pertama kali menuangkan ide dalam tulisan, namun karyanya luar biasa. Erina mampu mengekspresikan gagasan yang bersumber dari pengalaman pribadinya itu dengan lentur dan indah.

      Ia bercerita sebagai Hana, perempuan kecil yang kalahirannya tidak diharapkan oleh si ibu. Beruntung Hana mendapatkan orang tua pengganti dari pasangan suami istri yang memang mengharapkan anak perempuan. Hana tumbuh dalam asuhan orang tua sambung yang digambarkan sebagai malaikat tak bersayap.

      Masalah muncul ketika Hana diminta kembali oleh orang tua kandungnya saat ia berusia 5 tahun. Gadis yang awalnya hidup penuh ceria dan penuh kebebasan tetiba harus hidup dalam keluarga yang penuh aturan dan didikan keras. Pelakunya adalah orang tua kandungnya. Ia hidup dalam lingkungan penuh aturan yang sangat sulit dimengerti oleh hati dan rasa Hana kecil.

      Hana juga harus menjadi kakak dan merawat dua adik laki-laki yang terpaut satu hingga tiga tahun dengannya. Cubitan dan pukulan sering ia terima dari mama yang mengandungnya 9 bulan. Hukuman itu meningkat dengan pukulan gagang sapu dan centong kayu dari si mama. Bukan hanya membekaskan lebam pada kulit akibat cubitan dan pukulan, tapi lebih dari itu, menanamkan luka batin tak terperi bagi Hana.

      Masih beruntung, Hana mendapatkan pertolongan malaikat tak bersayap dari sosok sang papa yang sangat sayang padanya. Hanya saja, sang papa yang bekerja sebagai pelaut tidak setiap saat berada di rumah.

      Watak keras si mama rupanya tidak terjadi dengan sendirinya. Si mama dulunya juga korban yang kemudian menjelma menjadi "pelaku", sekaligus "korban". Sangat mungkin si mama juga mendapat perlakuan sama dari orang tuanya, dulu. Saat menikah, si mama menjadi orang tua tunggal karena sering ditinggal suaminya dalam waktu lama untuk bekerja di kapal. Si mama melampiaskan kekesalan hidupnya kepada Hana.

      Bukan hanya Hana, si papa juga menjadi korban dari watak keras si mama. Karena itu tidak jarang Hana juga menerima curahan hati (curhat) cerita si papa akibat perlakuan si mama.

      Berniat menjauh dari suasana rumah yang tidak ramah, Hana kemudian meminta pada orang tuanya untuk masuk sekolah menengah atas (SMA) di Kota Yogyakarta. Meskipun awalnya tidak disetujui oleh mamanya, keinginan itu akhirnya terwujud. Meskipun demikian, kekasaran si mama tidak lantas berhenti. Ia masih bisa melampiaskan ketidaksukaan pada si anak perempuannya itu lewat surat pada Hana. "Duh, Gusti," begitu kalimat spontan dari mulut Hana remaja.

      Puncaknya, suatu hari Hana mendapatkan telegram, surat singkat dan super kilat yang disediakan oleh perusahaan telekomunikasi Telkom, sebelum ada telepon seluler. Telegram merupakan bentuk komunikasi lain yang disediakan Telkom, perusahaan milik pemerintah, selain telepon kabel. Kebetulan namanya sama dengan media komunikasi yang tersedia di telepon seluler saat ini.

      Telegram dari si mama meminta Hana segera pulang, menggunakan pesawat dengan penerbangan pertama ke Jakarta. Tanpa tahu apa sebabnya disuruh pulang segera, hati Hana menjadi gundah.

      Tiba di rumah ia mendapati papa yang sangat menyayanginya sudah terkubur dalam perut Bumi. Lagi-lagi Hana merasakan kekerasan hati mamanya. Mengapa ia tidak diberi kesempatan untuk melihat dan mencium wajah papanya untuk terakhir kali, dengan tidak buru-buru jasad si papa dikubur. Terbanglah si malaikat tanpa sayap itu menghadap Ilahi.

      Pada akhirnya, ketika luka-luka batin itu dituangkan dalam tulisan, si korban sudah mampu menjaga jarak dengan luka-luka itu dan disadarinya semua itu sebagai berkah serta wujud kasih sayang Tuhan.

      Hana dewasa masih mampu merasakan kasih sayang papa dan mamanya yang kini terus mengalir beriring doa agar ampunan Tuhan kepada keduanya terus juga mengalir. Dendam itu kini larut bersama curahan cerita dalam bentuk tulisan. Selamat menikmati kasih sayang tidak bertubuh ya Erina, eh, Hana.

      Kisah-kisah lain tentu masih banyak yang bisa digali dalam buku ini dari penulis lain, yakni Daniel Liunando, Endang Sri S, Hidayat Abdullah, Prastiti Handayani, Rini Pujowati, Rita Anugerah, Roro Aninta, Siska Susantrin, Sr. Marlina, CP, Sr. Rosa, CP, Argy FS, Dyah Ariani SW, Swasmi Sutanto, Yulius Agustinus Dwi Budi Susila, Dewi Rosiana, Marla Ge, Sri Wiyono

      Editor : Bima Agustian
      COPYRIGHT © ANTARA 2025

      Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

      • Whatsapp
      • facebook
      • twitter
      • email
      • pinterest

      Berita Terkait

      Tambang, kuasa tafsir dan ketegangan elite NU

      Tambang, kuasa tafsir dan ketegangan elite NU

      24 Desember 2025 10:38

      Mengelola manusia dengan rasa

      Mengelola manusia dengan rasa

      24 Desember 2025 09:20

      Menjaga upah, menjaga martabat

      Menjaga upah, menjaga martabat

      24 Desember 2025 09:00

      Ibu di tengah zaman baru

      Ibu di tengah zaman baru

      22 Desember 2025 12:50

      Ketika darat dan laut bertaut

      Ketika darat dan laut bertaut

      22 Desember 2025 09:43

      Hoak, ancaman berbahaya kedua bagi korban bencana

      Hoak, ancaman berbahaya kedua bagi korban bencana

      22 Desember 2025 09:31

      Merindukan Gus Dur

      Merindukan Gus Dur

      21 Desember 2025 21:20

      Ombak yang mengetuk pintu dunia

      Ombak yang mengetuk pintu dunia

      19 Desember 2025 09:11

      Terpopuler

      Apa itu puasa Rajab? Ini pengertian, jadwal dan kalender Rajab 1447 Hijriah

      Apa itu puasa Rajab? Ini pengertian, jadwal dan kalender Rajab 1447 Hijriah

      Update klasemen medali SEA Games 2025: Indonesia kokoh di peringkat kedua

      SEA Games 2025

      Update klasemen medali SEA Games 2025: Indonesia kokoh di peringkat kedua

      Menyambut bulan Rajab 1447 Hijriah, ini keutamaan menunaikan puasanya

      Menyambut bulan Rajab 1447 Hijriah, ini keutamaan menunaikan puasanya

      Gubernur Babel lantik 12 pejabat tinggi pratama, administrator dan pengawas

      Gubernur Babel lantik 12 pejabat tinggi pratama, administrator dan pengawas

      KKP bangun 1.000 Kampung Nelayan Merah Putih

      KKP bangun 1.000 Kampung Nelayan Merah Putih

      Top News

      • Kejaksaan Agung ganti 43 kepala kejaksaan negeri, Abvianto Syaifulloh jabat Kajari Bangka Tengah

        Kejaksaan Agung ganti 43 kepala kejaksaan negeri, Abvianto Syaifulloh jabat Kajari Bangka Tengah

        3 jam lalu

      • PLN siagakan 69 ribu personel di seluruh Indonesia selama Natal dan Tahun Baru

        PLN siagakan 69 ribu personel di seluruh Indonesia selama Natal dan Tahun Baru

        3 jam lalu

      • Kamboja tuduh Thailand lakukan serangan di tengah perundingan damai

        Kamboja tuduh Thailand lakukan serangan di tengah perundingan damai

        3 jam lalu

      • PT Timah bantu biaya pengobatan warga Desa Pamak

        PT Timah bantu biaya pengobatan warga Desa Pamak

        5 jam lalu

      • Maarten Paes bantah rumor kepergiannya dari FC Dallas

        Maarten Paes bantah rumor kepergiannya dari FC Dallas

        7 jam lalu

      Antara News babel
      babel.antaranews.com
      Copyright © 2025
      • Top News
      • Terkini
      • RSS
      • Twitter
      • Facebook
      • Mancanegara
      • Bangka Belitung
      • Lipsus
      • Lingkungan
      • Olahraga
      • Gaya Hidup
      • Opini
      • English-news
      • Pariwisata Babel
      • Ketentuan Penggunaan
      • Tentang Kami
      • Pedoman
      • Kebijakan Privasi
      • BrandA
      • ANTARA Foto
      • Korporat
      • PPID
      • www.antaranews.com
      • Antara Foto
      • IMQ
      • Asianet
      • OANA