Cianjur (ANTARA) - Sebuah benda granat sisa jaman perang diduga masih aktif yang ditemukan warga di Desa Panyusuhan, Kecamatan Sukaluyu, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, diserahkan ke Kodim 0608 Cianjur melalui Kepolisian Sektor Cilaku.
Kapolsek Cilaku, Kompol Nandang di Cianjur Minggu, mengatakan temuan granat itu pertama kali dilaporkan oleh pengepul barang rongsokan (barang bekas) di Desa Rahong, Kecamatan Cilaku, yang merasa janggal dengan besi bulat yang dibelinya dari pemulung.
"Pengepul membeli besi berkarat berbentuk bulat dari pemulung barang rongsokan yang didapat dari warga di Desa Panyusuhan, Kecamatan Sukaluyu. Setelah dibersihkan, ternyata granat tangan sisa penjajahan, sehingga dia melaporkan temuan tersebut," katanya.
Petugas polisi yang datang ke lokasi itu langsung mengamankan benda tersebut sebagai upaya menghindari hal yang tidak diinginkan sambil menunggu petugas TNI dari Kodim 0608 Cianjur yang lebih tahu terkait alat peledak.
"Selanjutnya barang peledak yang diduga aktif itu diserahkan ke petugas TNI dan selanjutnya diamankan di Makodim Cianjur," katanya.
Untuk memastikan tidak ada benda yang serupa di lokasi penemuan granat itu, kata Nandang, pihaknya bersama aparat Kodim 0608 Cianjur, akan menyisir kembali lokasi penemuan.
"Kita masih menunggu kabar dari pemulung yang pertama kali membeli granat tersebut," katanya.
Sementara pengepul barang rongsokan, Iyan (43) mengatakan tidak curiga ketika membeli satu karung besi dari pemulung yang datang ke tempatnya. Namun setelah menimbang dan memilah benda besi dalam karung itu, dia merasa curiga dengan besi bulat yang dipenuhi karatan, yang ternyata diduga granat masih aktif.
"Saya tidak tahu awalnya kalau ada besi bulat itu, setelah dibersihkan seperti granat dan saya lapor kepada RT dan RW setempat, selanjutnya saya lapor ke Polsek dan Koramil," katanya.