Mentok, Babel (ANTARA) - Polisi Resor Bangka Barat, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung melakukan pengamanan lokasi penemuan empat biji benda diduga granat yang ditemukan warga di aliran Sungai Ulu, Keranggan, Mentok.
"Siang tadi kami menerima informasi adanya penemuan empat biji granat, kami langsung bergerak cepat menuju tempat penemuan dan mengamankan lokasi demi keamanan dan keselamatan warga," kata Kepala Seksi Humas Polres Bangka Barat Ipda Ardianis di Mentok, Sabtu.
Sebanyak empat biji diduga granat tersebut, tiga berukuran besar dan satu kecil dengan berat total mencapai 9,3 kilogram.
Selain gerak cepat mengamankan lokasi, pihaknya juga telah berkoordinasi dengan Detasemen Gegana Satuan Brimob Polda Babel agar granat yang ditemukan bisa segera dilakukan penanganan tepat dan cepat.
"Kami juga telah menyampaikan imbauan kepada warga sekitar agar tetap waspada saat beraktivitas di lokasi itu untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan," ujarnya.
Pada hari ini sekitar pukul 11.00 WIB, pihaknya menerima informasi dari perangkat RT di Kelurahan Keranggan, Mentok, yang menyebutkan adanya penemuan empat biji diduga granat oleh warga setempat, bernama Ardiansyah (46).
Ardiansyah menemukan benda tersebut pada saat bekerja di aliran sungai itu.
Benda itu ditemukan warga di aliran Sungai Ulu, namun karena kekurangtahuan warga tentang bahaya yang bisa ditimbulkan, warga yang menemukan benda itu memindahkan ke darat di bawah rumpun bambu tidak jauh dari lokasi penemuan.
Kapolres Bangka Barat AKBP Pradana Aditya Nugraha mengatakan setelah menerima informasi itu segera memerintahkan personel ke lokasi yang menghubungi Detasemen Gegana Satuan Brimob Polda Babel.
"Personel Polres Bangka Barat dan Polsek Mentok kami perintahkan segera mengamankan lokasi tersebut," katanya.
Warga diimbau tidak mendekati lokasi atau bahkan menyentuh benda tersebut guna mencegah kemungkinan kecelakaan.
Polisi Bangka Barat amankan lokasi penemuan granat
Sabtu, 12 April 2025 19:17 WIB
