Yerusalem (ANTARA) - Otoritas Israel pada Kamis (2/3) secara resmi meminta Brasil agar mengusir dua kapal perang Iran dari pelabuhan mereka, beberapa hari setelah Brasilia memberikan izin bersandar di Rio de Janeiro.
Lewat sebuah pernyataan, Kementerian Luar Negeri Israel menyebut keputusan Brasil sebagai "perkembangan yang berbahaya dan yang disayangkan."
"Belum begitu telat untuk memerintahkan kapal-kapal (Iran) meninggalkan pelabuhan," tulis pernyataan tersebut, yang mendesak Brasil supaya menetapkan pemerintah Iran sebagai sebuah "entitas teror".
"Brasil tidak boleh memberikan hadiah apa pun kepada negara jahat yang bertanggung jawab atas berbagai pelanggaran hak asasi manusia terhadap warga negaranya, yang melancarkan serangan teroris di seluruh dunia dan yang melahirkan organisasi teroris di seluruh Timur Tengah," kata kementerian Israel itu.
Hingga kini otoritas Brasil belum mengomentari pernyataan Israel tersebut.
Persaingan antara Israel dan Iran memanas dalam beberapa tahun belakangan saat kedua pihak saling menuding telah menargetkan fasilitas dan kepentingan mereka di Timur Tengah.
Israel juga menuding Iran berupaya menciptakan bom nuklir, sebuah klaim yang dibantah oleh Tehran. Iran mengaku program nuklir mereka dirancang untuk tujuan damai.
Berita Terkait
PBB sebut lebih dari 4.000 anak Gaza dirawat setiap bulan sejak Juli
11 Desember 2024 08:38
Jet tempur Israel lancarkan serangan udara ke berbagai wilayah Suriah
9 Desember 2024 14:34
Iran laporkan tentara Israel menyusup ke wilayah Suriah
9 Desember 2024 14:13
Serbuan Israel di Gaza sebabkan 4.000 amputasi, 2000 cedera fatal
8 Desember 2024 12:08
Israel langgar lagi gencatan senjata, 5 tewas di Beit Lif, Lebanon
8 Desember 2024 11:59
PBB ingatkan lonjakan tajam serangan pemukim Israel di Tepi Barat
6 Desember 2024 10:13
AS tolak laporan amnesti yang sebut Israel lakukan genosida di Gaza
6 Desember 2024 09:22
Pasukan Israel serbu rumah sakit di Tepi Barat
5 Desember 2024 15:18