Mentok, Babel (ANTARA) - Tim gabungan di Kabupaten Bangka Barat, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung melanjutkan proses pencarian bocah yang dinyatakan hilang di dalam kawasan perkebunan kelapa sawit di Desa Terentang, Kecamatan Kelapa.
"Sejak kemarin kami sudah melakukan proses pencarian dan hari ini dilanjutkan dengan radius yang lebih luas," kata Kapolsek Kelapa Iptu Abdul Mukhlis di Bangka Barat, Selasa.
Pencarian bocah hilang bernama Hafiza berusia sekitar delapan tahun sudah dilaksanakan sejak dinyatakan hilang pada Minggu (5/3) dan sampai hari ini masih berlangsung proses pencarian di kawasan perkebunan tersebut.
Proses pencarian melibatkan personel gabungan dari unsur TNI, Polsek Kelapa, Polres Bangka Barat, BPBD Bangka Barat, Basarnas Babel, Pramuka, SAR Mentok, SAR Pangkalpinang, Tagana, PPM dan sejumlah warga setempat melalui dua sisi dari titik terakhir hilangnya Hafizah.
Proses pencarian ini dilakukan menindaklanjuti laporan adanya bocah hilang di kawasan perkebunan kelapa sawit milik perusahaan Leidong Wes yang berlokasi di Desa Terentang, Bangka Barat.
Ia menjelaskan bocah tersebut sebelumnya (sekitar pukul 12.30 WIB) berpamitan ke orang tuanya untuk pergi bermain ke rumah salah satu teman yang tidak jauh dari rumah orang tuanya yang berlokasi di perumahan perkebunan tersebut.
Namun, sampai sore hari ibu kandung Hafizah yang bernama Zaidah baru menyadari bahwa anaknya tidak kunjung pulang ke rumah.
Selanjutnya Zaidah mendatangi rumah salah satu warga yang semula menjadi tujuan Hafizah bermain, namun di rumah tersebut anaknya tidak ditemukan.
Kemudian Zaidah bersama warga sekitar perumahan melakukan pencarian di sekitar kompleks perumahan dan wilayah perkebunan kelapa sawit namun bocah tersebut tidak juga ditemukan.
"Setelah itu mereka melaporkan kejadian ke Polsek Kelapa," kata Kapolsek.
Mendapatkan informasi itu, Polsek Kelapa langsung melakukan koordinasi lintas sektor untuk melakukan pencarian dan hingga hari ini proses pencarian masih berlangsung.
"Kami akan berusaha semaksimal mungkin untuk pencarian anak tersebut sampai ditemukan," katanya.
Saat ini, tim gabungan masih melakukan proses pencarian dengan mengembangkan lokasi pencarian di atas radius enam kilometer dari komplek perumahan tempat tinggal keluarga tersebut.
Orang tua bocah yang dinyatakan hilang, Zaidah (35) berharap anak keduanya itu dapat segera ditemukan dalam keadaan selamat.
"Terima kasih bantuan warga dan tim gabungan yang masih terus melakukan proses pencarian, kami berharap anak kami segera bisa ditemukan," katanya.