Washington (ANTARA) - Dana Moneter Internasional (IMF) pada Selasa (21/3) telah sepakat dengan Ukraina mengenai paket pembiayaan selama empat tahun sebesar 15,6 miliar dolar AS (sekitar Rp238 triliun) guna membantu Ukraina membangun kembali ekonomi dan infrastrukturnya.
Kesepakatan tersebut tercapai melalui rangkaian diskusi antara peminjam multilateral dan otoritas Ukraina pada awal bulan ini di Warsawa, Polandia.
Selain itu, kesepakatan tingkat staf itu masih perlu untuk disetujui oleh dewan IMF dalam beberapa pekan mendatang.
"Selain korban kemanusiaan yang mengerikan, invasi Rusia ke Ukraina terus berdampak buruk terhadap ekonomi: aktivitas menyusut 30 persen pada 2022, sebagian besar stok permodalan telah dimusnahkan, dan tingkat kemiskinan meningkat," kata Gavin Gray, yang memimpin tim IMF dalam sebuah pernyataan.
IMF mengatakan program dua fase ini akan berfokus pada penguatan "stabilitas fiskal, eksternal, harga, dan keuangan" dalam jangka 12 hingga 18 bulan pertama.
Dikatakan bahwa jaminan pembiayaan yang solid untuk paket tersebut diharapkan berasal dari para donor, termasuk kawasan ekonomi industri utama G7 dan Uni Eropa.
Menteri Keuangan Amerika Serikat Janet Yellen menyambut kesepakatan tersebut, dan mengatakan bahwa program IMF yang ambisius dan dirancang dengan tepat sangat penting untuk mendukung upaya reformasi Ukraina, termasuk memperkuat tata kelola yang baik dan mengatasi risiko korupsi, serta memberikan bantuan keuangan yang sangat dibutuhkan.
Sementara sejumlah faktor tidak pasti tetap ada saat perang memasuki tahun kedua, pemulihan ekonomi secara bertahap di Ukraina diperkirakan akan terjadi pada kuartal-kuartal mendatang.
Staf IMF memperkirakan produk domestik bruto riil untuk 2023 akan berkisar dari minus tiga persen hingga plus satu persen dari tahun sebelumnya, menurut Gray.
Sumber:Kyodo-OANA
Berita Terkait
Akhir Perang Ukraina dalam kendali Donald Trump
14 Desember 2024 18:23
Trump kecam Ukraina karena serang Rusia dengan rudal jarak jauh AS
13 Desember 2024 12:13
PBB serukan masyarakat global cegah eskalasi konflik Ukraina
3 Desember 2024 10:17
Rusia tawari Ukraina bertukar 630 tahanan perang
28 November 2024 10:42
Rusia luncurkan rudal balistik, NATO tegaskan dukungan bagi Ukraina
27 November 2024 12:19
Pasukan Korut menyamar sebagai penduduk Rusia untuk lawan Ukraina
25 November 2024 12:12
Zelenskyy optimistis perang Ukraina akan berakhir pada 2025
24 November 2024 13:06
Amerika Serikat akan izinkan Ukraina gunakan ranjau penghambat pergerakan Rusia
21 November 2024 18:31