Pangkalpinang (ANTARA) - Pemerintah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Pemprov Babel) mewaspadai kelangkaan bahan bakar minyak (BBM) selama arus mudik dan Idul Fitri 1444 Hijriah, agar masyarakat bahagia, bersuka cita merayakan hari kemenangan setelah 30 hari berpuasa pada Ramadhan.
"Kemarin saya sengaja menggunakan motor untuk mengecek bahan bakar minyak di SPBU dan ternyata pertalite kosong," kata Penjabat Gubernur Kepulauan Babel Suganda Pandapotan Pasaribu di Pangkalpinang, Selasa.
Ia mengatakan kondisi BBM jenis pertalite di SPBU yang kosong ini harus segera diantisipasi, agar kegiatan mudik Lebaran tahun ini berjalan aman, lancar, dan tertib.
"Kalau ini tidak diantisipasi, kemudian terjadi lonjakan saat masyarakat mudik, sementara bahan bakar tidak ada, tentunya akan sangat mengganggu masyarakat dalam melakukan mudik dan berlebaran ke sanak keluarganya," katanya pula.
Dia mengajak semua pihak untuk sama-sama saling bergandengan tangan menciptakan konektivitas yang lancar dalam rangka memberikan fasilitas terbaik bagi masyarakat dalam merayakan Idul Fitri ini.
"Kami akan berupaya semaksimal mungkin untuk menekan sekecil apa pun keluhan dari masyarakat pengguna jasa, baik itu jasa angkutan darat, laut, maupun jasa angkutan udara, sesuai dengan segala kapasitas yang kita miliki," ujarnya lagi.
Menurut dia, sudah menjadi tanggung jawab pemerintah untuk memastikan dan membuat masyarakat bahagia, bersuka cita di hari raya dengan tidak ada rintangan dalam proses perjalanan mudik.
"Kami akan segera berkoordinasi dengan pihak terkait, agar stok BBM ini selalu mencukupi untuk kelancaran arus mudik dan Lebaran ini," katanya pula.