• Top News
  • Terkini
  • Rilis Pers
Antaranews.com
Tentang Kami
Antara News babel
Senin, 9 Juni 2025
Antara News babel
Antara News babel
  • Home
  • Nusantara
      • antaranews.com
      • Aceh/NAD
      • Bali
      • Bangka/Belitung
      • Banten
      • Bengkulu
      • Gorontalo
      • Jambi
      • Jawa Barat
      • Jawa Tengah
      • Jawa Timur
      • Kalimantan Barat
      • Kalimantan Selatan
      • Kalimantan Tengah
      • Kalimantan Timur
      • Kalimantan Utara
      • Kepulauan Riau
      • Kuala Lumpur
      • Lampung
      • Maluku
      • Megapolitan
      • NTB
      • NTT
      • Papua
      • Papua Barat
      • Riau
      • Sulawesi Selatan
      • Sulawesi Tengah
      • Sulawesi Tenggara
      • Sulawesi Utara
      • Sumatera Barat
      • Sumatera Selatan
      • Sumatera Utara
      • Yogyakarta
  • Nasional
      Jamaah lanjutkan ibadah haji terakhir di tengah pengamanan ketat

      Jamaah lanjutkan ibadah haji terakhir di tengah pengamanan ketat

      Senin, 9 Juni 2025 0:14

      PKS: Usulan pemakzulan Wapres Gibran cerminan negara demokrasi

      PKS: Usulan pemakzulan Wapres Gibran cerminan negara demokrasi

      Minggu, 8 Juni 2025 0:33

      Warga Tanah Datar meninggal dunia ditendang sapi kurban

      Warga Tanah Datar meninggal dunia ditendang sapi kurban

      Sabtu, 7 Juni 2025 18:04

      Hoaks! Tautan pendaftaran seleksi PPPK

      Hoaks! Tautan pendaftaran seleksi PPPK

      Sabtu, 7 Juni 2025 11:04

      Prakirakan cuaca akhir pekan ini berawan dan hujan, Pangkalpinang hujan ringan

      Prakirakan cuaca akhir pekan ini berawan dan hujan, Pangkalpinang hujan ringan

      Sabtu, 7 Juni 2025 10:50

  • Mancanegara
      Bakal calon presiden Kolombia ditembak di kepala

      Bakal calon presiden Kolombia ditembak di kepala

      Senin, 9 Juni 2025 10:26

      Serangan tentara Israel pada H+3 Idul Adha tewaskan 32 anak-anak Gaza

      Serangan tentara Israel pada H+3 Idul Adha tewaskan 32 anak-anak Gaza

      Senin, 9 Juni 2025 0:11

      Korban tewas di Gaza hampir 54.800 jiwa saat Muslim rayakan Idul Adha

      Korban tewas di Gaza hampir 54.800 jiwa saat Muslim rayakan Idul Adha

      Minggu, 8 Juni 2025 21:40

      Putin: Selamat merayakan Kurban Bayram

      Putin: Selamat merayakan Kurban Bayram

      Sabtu, 7 Juni 2025 23:29

      Serangan Israel di hari ke dua Idul Adha tewaskan 17 warga Palestina

      Serangan Israel di hari ke dua Idul Adha tewaskan 17 warga Palestina

      Sabtu, 7 Juni 2025 18:02

  • Bangka Belitung
    • Pangkal Pinang
    • Bangka
    • Bangka Tengah
    • Bangka Selatan
    • Bangka Barat
    • Belitung
    • Belitung Timur
    • Lingkungan
        BMKG: Berawan tebal dan hujan prakiraan cuaca di sebagian kota Indonesia, Pangkalpinang hujan ringan

        BMKG: Berawan tebal dan hujan prakiraan cuaca di sebagian kota Indonesia, Pangkalpinang hujan ringan

        Selasa, 3 Juni 2025 8:43

        DLH Bangka Tengah kendalikan 12 ton sampah setiap hari

        DLH Bangka Tengah kendalikan 12 ton sampah setiap hari

        Minggu, 1 Juni 2025 20:48

        BMKG: Hujan ringan dan berawan prediksi cuaca Pangkalpinang Minggu ini

        BMKG: Hujan ringan dan berawan prediksi cuaca Pangkalpinang Minggu ini

        Minggu, 1 Juni 2025 8:32

        BMKG: Mayoritas kota-kota di Indonesia hujan hujan, Pangkalpinang berawan

        BMKG: Mayoritas kota-kota di Indonesia hujan hujan, Pangkalpinang berawan

        Jumat, 30 Mei 2025 7:42

        BMKG: Sebagian besar wilayah Indonesia berawan, Pangkalpinang hujan ringan

        BMKG: Sebagian besar wilayah Indonesia berawan, Pangkalpinang hujan ringan

        Kamis, 29 Mei 2025 8:01

    • Olahraga
        Preview Jepang vs Indonesia: Kans akhiri fase grup dengan elegan

        Preview Jepang vs Indonesia: Kans akhiri fase grup dengan elegan

        Senin, 9 Juni 2025 12:20

        Portugal juara UEFA Nations League 2024/2025

        Portugal juara UEFA Nations League 2024/2025

        Senin, 9 Juni 2025 10:32

        Portugal juara UEFA Nations League usai tekuk Spanyol lewat adu penalti

        Portugal juara UEFA Nations League usai tekuk Spanyol lewat adu penalti

        Senin, 9 Juni 2025 10:23

        Hajar Jerman 2-0, Prancis raih tempat ketiga UEFA Nations League

        Hajar Jerman 2-0, Prancis raih tempat ketiga UEFA Nations League

        Minggu, 8 Juni 2025 22:52

        Daftar lengkap skuad Timnas Putri Indonesia U19 untuk Piala AFF Putri U19

        Daftar lengkap skuad Timnas Putri Indonesia U19 untuk Piala AFF Putri U19

        Minggu, 8 Juni 2025 22:47

    • Gaya Hidup
        Cuaca tak menentu, perawatan motor jadi harus lebih ekstra

        Cuaca tak menentu, perawatan motor jadi harus lebih ekstra

        Senin, 9 Juni 2025 11:02

        10 musisi muda bertalenta bawakan 10 karya Yovie dengan warna baru

        10 musisi muda bertalenta bawakan 10 karya Yovie dengan warna baru

        Minggu, 8 Juni 2025 21:24

        Penyebab perut kembung saat menstruasi dan kiat untuk mencegahnya

        Penyebab perut kembung saat menstruasi dan kiat untuk mencegahnya

        Minggu, 8 Juni 2025 21:21

        Sederet makanan yang dapat dikonsumsi untuk turunkan kolesterol

        Sederet makanan yang dapat dikonsumsi untuk turunkan kolesterol

        Jumat, 6 Juni 2025 21:45

        6 tips membuat sate kambing empuk dan bebas bau prengus

        6 tips membuat sate kambing empuk dan bebas bau prengus

        Jumat, 6 Juni 2025 17:38

    • Opini
        Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih: Peluang dan tantangan menuju keadilan ekonomi dari desa

        Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih: Peluang dan tantangan menuju keadilan ekonomi dari desa

        Sabtu, 7 Juni 2025 12:37

        Menunaikan ibadah Kurban tanpa mengorbankan lingkungan

        Menunaikan ibadah Kurban tanpa mengorbankan lingkungan

        Jumat, 6 Juni 2025 22:52

        ANTARA, menjaga kemurnian DNA media pejuang

        ANTARA, menjaga kemurnian DNA media pejuang

        Senin, 2 Juni 2025 16:02

        Meredam bara premanisme

        Meredam bara premanisme

        Selasa, 27 Mei 2025 13:40

        Ketika doa di talang emas Ka'bah bersemi

        Ketika doa di talang emas Ka'bah bersemi

        Rabu, 21 Mei 2025 13:22

    • English News
        Govt issues warning as Asian COVID-19 cases surge

        Govt issues warning as Asian COVID-19 cases surge

        Sabtu, 31 Mei 2025 23:13

        Indonesia welcomes tourism cooperation with Maldives

        Indonesia welcomes tourism cooperation with Maldives

        Rabu, 16 April 2025 23:07

        Indonesia stops humanitarian aid delivery for Myanmar quake victims

        Indonesia stops humanitarian aid delivery for Myanmar quake victims

        Kamis, 3 April 2025 17:42

        Cambodia, Thailand, Myanmar off-limits for Indonesian workers: govt

        Cambodia, Thailand, Myanmar off-limits for Indonesian workers: govt

        Sabtu, 29 Maret 2025 3:49

        Gov't committed to ensure press freedom: PCO

        Gov't committed to ensure press freedom: PCO

        Minggu, 23 Maret 2025 23:43

    • Pariwisata dan Multikultur
      • Pangkalpinang
      • Bangka
      • Bangka Tengah
      • Bangka Barat
      • Bangka Selatan
      • Belitung
      • Belitung Timur
      • Foto
        • GM PLN Bangka Belitung  kunjungi Kantor Berita Antara Babel

          GM PLN Bangka Belitung kunjungi Kantor Berita Antara Babel

          Rabu, 4 Juni 2025 15:23

          Pelantikan Bupati-Wakil Bupati Bangka Barat

          Pelantikan Bupati-Wakil Bupati Bangka Barat

          Senin, 2 Juni 2025 11:32

          Kapolres Bangka Selatan pimpin upacara Hari Lahir Pancasila

          Kapolres Bangka Selatan pimpin upacara Hari Lahir Pancasila

          Senin, 2 Juni 2025 11:16

          Evakuasi ABK Sumber Jaya yang tenggelam di perairan Tanjung Berikat

          Evakuasi ABK Sumber Jaya yang tenggelam di perairan Tanjung Berikat

          Kamis, 29 Mei 2025 14:41

          Polres Bangka Selatan ungkap kasus pencabulan anak di bawah umur

          Polres Bangka Selatan ungkap kasus pencabulan anak di bawah umur

          Selasa, 27 Mei 2025 13:58

      • Video
        • Panen raya jagung dukung swasembada pangan di Babel

          Panen raya jagung dukung swasembada pangan di Babel

          Kamis, 5 Juni 2025 17:07

          162 Koperasi Merah Putih di Babel sudah berbadan hukum

          162 Koperasi Merah Putih di Babel sudah berbadan hukum

          Rabu, 4 Juni 2025 20:28

          Kapolda Babel letakkan batu pertama pembangunan gedung barak Ditpolairud (video)

          Kapolda Babel letakkan batu pertama pembangunan gedung barak Ditpolairud (video)

          Selasa, 3 Juni 2025 22:58

          Polairud Polda Babel temukan 11,5 kg sabu di pesisir pantai Belinyu (video)

          Polairud Polda Babel temukan 11,5 kg sabu di pesisir pantai Belinyu (video)

          Selasa, 3 Juni 2025 22:01

          Dikbud Pangkalpinang buka empat layanan pangaduan SPMB

          Dikbud Pangkalpinang buka empat layanan pangaduan SPMB

          Selasa, 3 Juni 2025 19:05

      Anatomi konflik Sudan

      Oleh Jafar M Sidik Kamis, 4 Mei 2023 17:15 WIB

      Anatomi konflik Sudan

      Jakarta (ANTARA) - Sejak merdeka dari Inggris pada 1956, Sudan terus dibelit konflik yang tak ada habisnya.

      Negara ini bahkan terpecah menjadi dua pada 2011 ketika bagian selatannya yang kaya minyak dan berpenduduk mayoritas beragama non Islam memisahkan diri menjadi Republik Sudan Selatan.

      Pemisahan diri itu adalah puncak dari perang saudara 22 tahun yang berlangsung dalam dua babak, yakni pada 1955-1972, dan pada 1983-2005.

      Enam tahun setelah perang saudara itu berakhir, pemerintahan Jenderal Omar Hassan Ahmad al-Bashir menggelar referendum pada 2011 di mana 98 persen penduduk Sudan Selatan memilih menjadi negara tersendiri.

      Bashir awalnya berkuasa lewat kudeta 1989 yang menggulingkan pemerintahan Perdana Menteri Sadiq al-Mahdi.

      Setelah menjadi presiden yang terpilih lewat pemilihan umum, Bashir mengupayakan referendum Sudan Selatan yang tadinya diharapkan menutup babak kelam dalam sejarah Sudan.

      Ternyata konflik di negara yang berbatasan dengan tujuh negara Afrika lainnya dan bertepi Laut Merah itu terus terjadi, yang acap karena kesenjangan pusat dan daerah, perbedaan etnis, termasuk antara etnis Arab dengan non Arab.

      Pemerintah Sudan kembali menghadapi pemberontakan di Darfur yang berada di Sudan barat daya.

      Guna menghadapi pemberontakan ini, pemerintahan Bashir mempersenjatai milisi Janjaweed yang berada di Sudan Barat dan Chad timur.

      Milisi ini terkenal bengis sampai digolongkan masyarakat internasional sebagai pelaku genosida sehingga Dewan Keamanan PBB pun menyeru Janjaweed dilucuti. Bashir sendiri dianggap penjahat perang oleh PBB dan Barat.

      Lama tak aktif, anasir-anasir Janjaweed dilembagakan dalam Pasukan Bantuan Cepat (RSF) oleh pemerintah Bashir pada 2013.

      Mereka diaktifkan untuk memerangi gerakan-gerakan antipemerintah di Darfur, Kordofan Selatan, dan beberapa provinsi yang dilalui Sungai Nil Biru.

      Sifatnya sebagai pasukan bantuan membuat RSF tak dalam komando angkatan bersenjata Sudan (SAF), melainkan di bawah badan intelijen negara (NISS) yang amat berkuasa.

      RSF sendiri dipimpin oleh Jenderal Mohamed Hamdan Dagalo yang akrab disapa "Hemetti".

      Pada 19 Desember 2018, terjadi unjuk rasa besar-besaran di Sudan akibat kenaikan harga bahan pokok yang disebabkan krisis inflasi dan mata uang.

      Massa menuntut Presiden Bashir yang sudah berkuasa selama 30 tahun, agar mundur.

      Bashir menolak dan penolakan ini malah mempersatukan semua kelompok oposisi untuk menggulingkan Bashir.

      Terutama setelah tindakan keji rezim Bashir yang menggunakan RSF untuk menindas demonstran, angkatan bersenjata Sudan (SAF) turun tangan menyingkirkan Bashir dari kekuasaan pada 11 April 2019.


      Pecah kongsi

      Unjuk rasa massa berhenti setelah kelompok-kelompok politik yang mengorganisasi protes terhadap Bashir dan Dewan Peralihan Militer menandatangani Kesepakatan Politik Juli dan Rancangan Konstitusi dalam tahun itu juga.

      Ini membuka bagi hadirnya pemerintahan sipil di Sudan.

      Namun, konflik sipil dan militer kembali pecah pada Oktober 2021 ketika SAF yang dipimpin Jenderal Abdel Fattah al-Burhan membubarkan pemerintahan Perdana Menteri Abdalla Hamdok.

      Kudeta ini juga dibantu RSF. Burhan dan Hemetti lalu menjadi ketua dan wakil ketua dewan transisi sipil Sudan, yang otomatis menjadi para pemimpin de facto di negara itu.

      Harmoni itu tak lama karena pada Februari 2023, Burhan dan Hemetti pecah kongsi yang berpangkal dari soal menentukan kerangka waktu integrasi RSF ke dalam SAF.

      Pada 15 April 2023, pertempuran pecah antara RSF dan SAF setelah RSF memobilisasi pasukan di seluruh Sudan, termasuk di Darfur.

      SAF dan junta Sudan pimpinan Burhan menyebut tindakan RSF itu sebagai pemberontakan.

      Konflik pun pecah untuk menyengsarakan rakyat Sudan dan sekaligus membuat misi-misi diplomatik asing di sana ramai-ramai mengungsikan warganya dari Sudan, termasuk Indonesia.

      Dari siklus konflik itu sendiri, terlihat jelas konflik Sudan senantiasa melibatkan pihak-pihak yang tadinya bersekutu, namun akhirnya saling memerangi.

      Konflik menjadi semakin rumit karena tidak saja melibatkan RSF dan SAF, namun juga negara-negara lain, terlebih karena posisi Sudan yang strategis di tepi Laut Merah yang vital bagi jalur perdagangan dan pelayaran dunia.

      Titik pangkal konflik ini sendiri adalah bagaimana mengintegrasikan RSF dalam SAF, selain proses transisi pemerintahan sipil yang semakin rumit dan terpolitisasi.

      Jenderal Mohamed Hamdan Dagalo atau Hemetti yang memimpin RSF, menginginkan integrasi dengan SAF dilakukan bertahap.

      Sebaliknya, Jenderal Abdel Fattah al-Burhan yang memimpin SAF dan pemimpin de facto Sudan sebagai presiden negara ini, menginginkan integrasi itu dilakukan sesegera mungkin.

      Sejumlah kalangan menilai Hemetti khawatir tak bisa menggunakan RFS sebagai tunggangan politiknya jika cepat dilebur ke dalam SAF. Hemmeti juga menganggap SAF telah dikendalikan oleh anasir-anasir fundamentalis dari sisa-sisa pemerintahan Omar al-Bashir.

      Unikya, Mesir yang diperintah militer dan sangat anti terhadap fundamentalisme, malah memihak SAF.

      Mesir agaknya melihat SAF sebagai kekuatan militer yang sah di Sudan, sedangkan RSF hanyalah milisi dan kekuatan pendukung dalam sebuah sistem angkatan bersenjata.

      Mesir adalah salah satu dari tujuh negara yang berbatasan langsung dengan Sudan.

      RSF sendiri disebut-sebut mendapatkan dukungan dari negara-negara Arab Teluk, khususnya Uni Emirat Arab.


      Kian pelik

      Uni Emirat Arab awalnya memang mendukung baik RSF maupun SAF, tetapi mereka melihat kemungkinan kembalinya fundamentalisme di Sudan yang bisa mengancam dunia Arab.

      Selain itu, mereka dan juga Arab Saudi, berutang budi kepada RSF karena telah memasok pasukan dalam konflik di Libya dan Yaman.

      Bersama Amerika Serikat, Inggris dan Arab Saudi, negara yang dipimpin Muhammed bin Zayed Al Nahyan yang di Indonesia diabadikan menjadi mana sebuah jalan tol itu, aktif mensponsori hadirnya pemerintah sipil di Sudan.

      Uniknya, menurut sejumlah laporan media, RSF juga membina hubungan dengan Rusia lewat tentara bayaran Wagner Group, khususnya dalam mengusahakan hasil tambang emas yang hampir semuanya diangkut ke Rusia. Emas juga menjadi sumber pendanaan untuk RSF.

      Namun, menyusul sanksi Barat terhadap Rusia akibat invasi di Ukraina, entitas bisnis dan individu di seluruh dunia dipaksa tidak berhubungan dengan Rusia, termasuk RSF.

      Untuk itu, persoalan Sudan tak bisa dilihat semata sebagai konflik antara milisi dan angkatan bersenjata yang sah.

      Ini juga pertarungan pengaruh antar negara-negara Arab, khususnya Mesir dengan Uni Emirat Arab, selain antar kekuatan-kekuatan lain, termasuk Rusia dan Amerika Serikat.

      Letaknya yang strategis di tepi Laut Merah yang menjadi jalur navigasi internasional yang penting, membuat Sudan diinginkan siapa pun, termasuk mungkin juga membuat China khawatir, terutama karena letaknya yang tak jauh dari Djibouti di tanduk Afrika di mana China memiliki sebuah pangkalan militer.

      Uni Emirat Arab sendiri tengah mendanai sebuah proyek pelabuhan Sudan di Laut Merah yang bisa digunakan untuk kepentingan militer. Rusia juga mungkin tak mengesampingkan posisi strategis strategis Sudan ini.

      Intinya, terlalu banyak pihak yang berkepentingan di Sudan, padahal konflik di sini sewaktu-waktu bisa berubah menjadi konflik kawasan.

      Dalam kerangka mencari solusi konflik pun, tak hanya Uni Afrika yang berusaha keras mendamaikan Sudan, karena Liga Arab pun berusaha aktif mengingat Sudan adalah negara Arab dan oleh karena itu bagi Liga Arab solusi Sudan mesti dalam kerangka Arab.

      Ini membuat persoalan di Sudan menjadi kian pelik, apalagi konflik terancam menular ke negara-negara tetangga Sudan yang meliputi Mesir dan Libya di bagian utara, Chad di barat, Sudan Selatan dan Republik Afrika Tengah di selatan, dan Eritrea serta Ethiopia di timur.

      Sejumlah tetangga Sudan sendiri, secara khusus mengkhawatirkan konflik Sudan mengganggu akses ke Sungai Nil yang vital bagi negara-negara Afrika timur laut, termasuk Mesir dan Ethiopia.

      Konflik di Sudan juga bisa membuat tidak stabil sejumlah tetangga Sudan lainnya yang sudah dalam pengaruh asing, termasuk Republik Afrika Tengah yang sudah dalam genggaman Rusia.

      Gencatan senjata, dan bukannya solusi permanen, akhirnya memang dicapai RSF dan SAF.

      Namun, dari sejumlah laporan, pertempuran masih saja terjadi di Khartoum, ketika SAF dan RSF saling menyerang basis-basis pertahanan mereka di ibu kota Sudan itu.

      Menurut PBB, konflik Sudan sejauh ini telah memaksa 50 ribu orang mengungsi ke tujuh negara tetangga Sudan, selain membuat sistem kesehatan Sudan ambruk dan membuat sejumlah wilayah dilanda kelangkaan bahan pokok.

      Jika berkaca dari perjalanan konflik di Sudan sebelum ini, konflik sepertinya tak bisa segera diatasi, kecuali dua kubu yang bertikai sepakat bahwa perseteruan terus menerus antar-mereka hanya menyengsarakan Sudan dan membuat negara ini kehilangan momentum membangun diri.

      Editor : Joko Susilo
      COPYRIGHT © ANTARA 2025
      • Whatsapp
      • facebook
      • twitter
      • email
      • pinterest

      Berita Terkait

      WHO: 26 juta orang menderita kelaparan di Sudan

      WHO: 26 juta orang menderita kelaparan di Sudan

      27 Mei 2025 10:15

      Sekjen PBB "murka" soal pembunuhan anggota WFP di Sudan

      Sekjen PBB "murka" soal pembunuhan anggota WFP di Sudan

      21 Desember 2024 18:47

      Indonesia terbangkan bantuan kemanusiaan ke Yaman, Palestina, Sudan malam ini

      Indonesia terbangkan bantuan kemanusiaan ke Yaman, Palestina, Sudan malam ini

      14 Oktober 2024 16:47

      Jumlah korban tewas akibat hujan di Sudan bertambah jadi 53 orang

      Jumlah korban tewas akibat hujan di Sudan bertambah jadi 53 orang

      12 Agustus 2024 11:07

      Kemenlu evakuasi 926 WNI dari wilayah Sudan

      Kemenlu evakuasi 926 WNI dari wilayah Sudan

      9 Agustus 2024 16:46

      Serangan paramiliter RSF tewaskan 15 orang di El Fasher, Sudan

      Serangan paramiliter RSF tewaskan 15 orang di El Fasher, Sudan

      9 Agustus 2024 14:29

      RI terbangkan bantuan untuk Palestina-Sudan dengan pesawat Garuda

      RI terbangkan bantuan untuk Palestina-Sudan dengan pesawat Garuda

      3 April 2024 09:07

      Bantuan Indonesia untuk Palestina -Sudan tiba di Mesir pada Kamis

      Bantuan Indonesia untuk Palestina -Sudan tiba di Mesir pada Kamis

      1 April 2024 09:04

      Terpopuler

      Hasil dan klasemen Grup I Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Eropa: Norwegia gasak Italia tiga gol tanpa balas

      Kualifikasi Piala Dunia 2026

      Hasil dan klasemen Grup I Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Eropa: Norwegia gasak Italia tiga gol tanpa balas

      25 ucapan selamat Hari Raya Idul Adha bahasa Inggris, penuh makna dan doa

      25 ucapan selamat Hari Raya Idul Adha bahasa Inggris, penuh makna dan doa

      Siaran langsung Indonesia vs China ditayangkan di sini, berikut linknya

      Kualifikasi Piala Dunia 2026

      Siaran langsung Indonesia vs China ditayangkan di sini, berikut linknya

      Lanal Babel tangkap kapal bermuatan 25 ton biji timah

      Lanal Babel tangkap kapal bermuatan 25 ton biji timah

      Hasil dan klasemen Grup L Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Eropa: Kroasia menang telak 7-0 atas Gibraltar

      Kualifikasi Piala Dunia 2026

      Hasil dan klasemen Grup L Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Eropa: Kroasia menang telak 7-0 atas Gibraltar

      Top News

      • Preview Jepang vs Indonesia: Kans akhiri fase grup dengan elegan

        Preview Jepang vs Indonesia: Kans akhiri fase grup dengan elegan

        15 menit lalu

      • Pemprov Babel distribusikan delapan sapi kurban Presiden Prabowo

        Pemprov Babel distribusikan delapan sapi kurban Presiden Prabowo

        18 menit lalu

      • Masjid Kubah Timah Pangkalpinang bagikan 850 kupon daging kurban

        Masjid Kubah Timah Pangkalpinang bagikan 850 kupon daging kurban

        19 menit lalu

      • Cuaca tak menentu, perawatan motor jadi harus lebih ekstra

        Cuaca tak menentu, perawatan motor jadi harus lebih ekstra

        1 jam lalu

      • DPKP Babel pastikan daging hewan kurban sehat

        DPKP Babel pastikan daging hewan kurban sehat

        1 jam lalu

      Antara News babel
      babel.antaranews.com
      Copyright © 2025
      • Top News
      • Terkini
      • RSS
      • Twitter
      • Facebook
      • Mancanegara
      • Bangka Belitung
      • Lipsus
      • Lingkungan
      • Olahraga
      • Gaya Hidup
      • Opini
      • English-news
      • Pariwisata Babel
      • Ketentuan Penggunaan
      • Tentang Kami
      • Pedoman
      • Kebijakan Privasi
      • BrandA
      • ANTARA Foto
      • Korporat
      • PPID
      • www.antaranews.com
      • Antara Foto
      • IMQ
      • Asianet
      • OANA