Sungailiat (ANTARA) - Bupati Bangka, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Mulkan mengajak seluruh lapisan masyarakat di daerah itu untuk tetap memegang teguh Pancasila sebagai dasar negara kesatuan Republik Indonesia.
Hal itu disampaikan saat membacakan teks amanat Presiden RI Joko Widodo pada upacara peringatan Hari Lahir Pancasila di Sungailiat, Kamis.
Pancasila dengan nilai - nilai luhur di dalamnya merupakan falsafah dasar, pandangan hidup bangka, dasar negara, ideologi, kekuatan pemersatu bangsa dan sumber segala sumber hukum negara.
"Pancasila digali dan lahir dari bumi Indonesia dengan konsensus Nasional, untuk itu sudah selayaknya kita semua mengaktualisasikan Pancasila dan diamalkan dalam berbagai sendi kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara," katanya.
Pancasila mengandung nilai-nilai etis yang berakar pada pengalaman faktual dan pengalaman akal serta pengalaman religius bangsa Indonesia. Pancasila bukanlah wacana belaka melainkan realitas objektif dengan legitimasi kuat baik secara filsafat, politis, historis maupun kultural.
"Keberadaan Pancasila merupakan anugerah dari Tuhan Yang Maha Esa untuk bangsa Indonesia yang kita cintai," katanya.
Pengamalan nilai-nilai Pancasila adalah wujud rasa cinta kepada Tanah Air sehingga dapat membangun bangsa dan negara yang lebih baik.
Hari lahir Pancasila tahun 2023, yang mengusung tema "Gotong royong membangun peradaban dan Pertumbuhan Global" memiliki makna bagi rakyat dan bangsa Indonesia, tidak hanya menjunjung tinggi Pancasila sebagai dasar negara ataupun tujuan bangsa, namun turut menjadikan Pancasila sebagai pegangan dalam kehidupan sehari-hari.
"Pancasila bukan hanya untuk dibaca dan didengar, namun harus diaktualisasikan dalam kehidupan sehari-hari di masyarakat sehingga nilai-nilai Pancasila itu tetap tertanam di dalam hati bangsa Indonesia," jelasnya.