Mentok, Babel (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Bangka Barat, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, menyinkronkan program pembangunan daerah bersama pemerintah desa melalui kegiatan bina pamong.
"Ini merupakan salah satu bentuk sinergisitas antara pemkab dengan pemerintah desa. Kami berharap melalui pertemuan seperti ini program dan kegiatan pembangunan dapat berjalan lebih cepat dan tepat sasaran untuk kesejahteraan masyarakat," kata Bupati Bangka Barat Sukirman di Mentok, Babel, Selasa.
Ia mengatakan kegiatan bina pamong merupakan pertemuan antara kepala daerah bersama para pejabat organisasi perangkat daerah (OPD) dengan pejabat pemerintah desa dan masyarakat.
Melalui kegiatan itu diharapkan berbagai informasi dan aspirasi dari masyarakat bisa disampaikan langsung kepada pemerintah dan jika terjadi permasalahan bisa diselesaikan bersama-sama antara pemkab, pemerintah kecamatan, dan pemerintah desa secara bersama-sama.
"Kegiatan ini rutin dengan datang langsung di tengah warga desa, terakhir kita gelar di Desa Tebing, Kecamatan Kelapa, yang memiliki potensi pertanian sawah luar biasa," katanya.
Dalam pertemuan tersebut, pemkab juga menyampaikan beberapa informasi penting yang perlu disampaikan kepada masyarakat antara lain terkait program jaminan pelayanan kesehatan semesta yang saat ini bisa dimanfaatkan masyarakat untuk berobat gratis.
Dalam mendukung program itu diharapkan para kepala desa untuk bergerak lebih cepat dalam mengurus warga yang tertimpa musibah sakit dan membutuhkan pelayanan medis.
"Kepala desa jangan lengah, jangan sampai bidan dipanggil tidak mau datang. Kita adakan program UHC, berobat gratis itu, biar kalau berobat makin mudah dan tetap dilayani dengan baik," katanya.
Selain menyosialisasikan program jaminan pelayanan kesehatan semesta, pada kesempatan itu Bupati Sukirman juga menyampaikan agar warga Desa Tebing tetap menjaga budaya yang ada, sehingga bisa mendukung pertumbuhan pariwisata daerah.
"Dari Dinas Pariwisata telah menganggarkan pembentukan desain dokumen perencanaan desa agrowisata, membentuk kelompok sadar pariwisata, pendampingan UMKM yang bisa dimanfaatkan, tolong diperhatikan agar masyarakat semakin maju," katanya.
Untuk mencapai berbagai program dan kegiatan pembangunan yang telah disiapkan dia mengajak seluruh warga untuk selalu menjaga dan melestarikan budaya gotong royong.
Gotong royong tidak sekadar menjaga kebersihan atau membangun sarana dan prasarana, namun juga budaya gotong royong yang bersifat sosial bersama-sama menghadapi berbagai permasalahan yang mungkin muncul dalam aktivitas sehari-hari.
"Kepada masyarakat kami minta senantiasa menjaga kerukunan antarwarga satu sama lain, tetap kompak bersama-sama," katanya.
