Mentok, Babel (ANTARA) - Bupati Bangka Barat, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, turun langsung ke desa-desa untuk menjaring aspirasi warga sebagai salah satu upaya percepatan pembangunan di daerah itu.
"Kami bersama sejumlah pejabat di lingkungan organisasi perangkat daerah secara berkala turun langsung bertemu dengan warga untuk mengetahui berbagai permasalahan yang ada di tengah masyarakat, ini yang menjadi bahan kami untuk menyusun program dan kegiatan di tahun berikutnya," kata Bupati Bangka Barat Sukirman di Mentok, Rabu.
Menurut dia, kegiatan turun langsung ke desa-desa tersebut cukup efektif untuk mengumpulkan data yang dibutuhkan sebagai bahan untuk menyusun program dan kegiatan pembangunan di tahun berikutnya.
"Kami butuh masukan langsung dari warga agar program dan kegiatan pembangunan yang akan dijalankan sesuai dengan kebutuhan masyarakat sehingga bisa tepat sasaran dan tepat guna," katanya.
Kegiatan rutin turun langsung bertemu warga dan pejabat pemerintah desa tersebut dilakukan secara rutin, terakhir dilaksanakan di Desa Semulut, Kecamatan Parittiga, pada Selasa (5/9).
Dalam pertemuan tersebut, sejumlah warga Desa Semulut menyampaikan berbagai aspirasi kepada Bupati Bangka Barat, seperti persoalan lampu jalan, rambu lalu lintas, dan perlunya dukungan fasilitas pendidikan di sekolah dasar yang ada di desa tersebut.
Terkait dengan perlunya perbaikan fasilitas pendukung dan ruang penunjang kegiatan belajar mengajar di SDN 8 Parittiga, Sukirman menanggapi untuk segera menindaklanjuti melalui dinas terkait agar permasalahan yang ada di sekolah tersebut bisa segera diselesaikan.
"Untuk permasalahan rambu lalu lintas dan lampu penerangan yang dinilainya masih kurang di sepanjang jalan Desa Sekarbiru, kami akan segera berkoordinasi dengan Dinas Perhubungan Provinsi Babel dan PLN," katanya.
Selain itu, Pemkab Bangka Barat juga akan menggandeng beberapa perusahaan milik negara dan swasta agar bisa melakukan intervensi langsung perbaikan ruang kelas dan fasilitas pendukung lain di sekolah tersebut.