Seorang haji asal Jakarta wafat di perjalanan ke Tanah Air

Tangerang (ANTARA) - Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) Soekarno-Hatta (Soetta) menyebutkan satu orang haji asal Cilincing, Jakarta Utara, yang tergabung dalam Kloter 04 Debarkasi CKG meninggal dunia di pesawat dalam perjalanan pulang ke Tanah Air.

"Di dalam pesawat ada dokter, setelah transit ke Medan sudah mendapat penanganan. Tapi memang pada saat kedatangan awal itu jamaah haji kondisinya sangat cape," kata Kepala KKP Soetta Naning Nugrahini di Tangerang, Selasa.

Ia menjelaskan jamaah haji atas nama Siti binti Tengke berusia 67 tahun itu meninggal dunia karena kelelahan setelah menempuh perjalanan jauh dari Tanah Suci ke Indonesia.

"Pada saat diterima informasi, kedatangan rombongan haji itu sebelumnya transit ke Medan. Dan dikatakan perlu satu unit ambulans," katanya.

Dia mengungkapkan Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) bersama KKP sebelumnya sudah melakukan berbagai penanganan kesehatan untuk para jamaah.

Baca juga: Seorang jamaah haji asal Bangka meninggal dunia di Mekkah

Sebelum jenazah haji itu diserahkan pihak keluarga, kata Naning, pihaknya terlebih dahulu melakukan pemeriksaan kembali di KKP Kelas I Bandara Soekarno-Hatta. Hal itu untuk mengetahui penyebab pasti meninggalnya almarhum.

"Dan penanganannya saat ini kita sudah bawa ke kantor induk, kemudian setelah sampai di kantor kami lakukan pemeriksaan untuk mengetahui hasil seperti apa atau bagaimana. Setelah itu kita akan tangani bersama PPIH," tuturnya.

Diketahui sebanyak 371 orang haji Kloter 04 Debarkasi Jakarta-Pondok Gede tiba di Tanah Air pada pukul 15.30 WIB. Ratusan jamaah haji yang baru tiba di Bandara Soetta, Tangerang, tersebut menumpangi pesawat Saudi Airlens dengan nomor penerbangan SV 5326.

Sebelum menuju asrama Haji Pondok Gede, mereka menjalani sejumlah rangkaian pemeriksaan baik kesehatan maupun dokumen keimigrasian.